search

Berita

Epy Kusnandaristri Epy Kusnandaristri pertama Epy KusnandarEpy Kusnandar meninggal duniaKarina RanauPreman pensiun

Jarang Tersorot Media, Siapa Sosok Istri Pertama Mendiang Epy Kusnandar?

Penulis: Rafika
49 menit yang lalu | 0 views
Jarang Tersorot Media, Siapa Sosok Istri Pertama Mendiang Epy Kusnandar?
Mendiang Epy Kusnandar. (Instagram)

Presisi.co - Kabar wafatnya Epy Kusnandar pada Rabu, 3 desember 2025 lalu meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan, sekaligus memunculkan kembali perhatian publik terhadap kehidupan pribadinya, termasuk soal siapa istri pertamanya yang selama ini tidak pernah tersorot media.

Informasi mengenai pernikahan pertama Epy memang nyaris tak pernah diungkapkan secara terbuka. Nama sang istri pertama pun tidak pernah disebutkan dalam keterangan keluarga maupun pemberitaan resmi.

Meski begitu, dari pernikahan tersebut Epy dikaruniai dua putra yang kini sudah dewasa dan menjalani kehidupan masing-masing.

Putra sulungnya, Qodrat Pratama Putra, lahir pada 1990. Ia selama ini hidup jauh dari perhatian publik.

Sementara adiknya, Damar Rizal Marzuki, lahir dua tahun kemudian dan dikenal mengikuti jejak Epy di dunia seni peran.

Selain aktif sebagai aktor dalam beberapa judul seperti Suparman Reborn, Gober, hingga Bike Boyz, Damar juga berkarier sebagai dosen teater di Institut Kesenian Jakarta dan menempuh pendidikan Magister Seni.

Damar menikah dengan Sehnaz Nur Nabiilah pada 10 Oktober 2022. Pernikahan mereka digelar secara sederhana.

Pernikahan pertama Epy tidak bertahan lama. Setelah berpisah, ia kemudian menikah dengan Karina Ranau pada 2008. Dari pernikahan keduanya ini lahir Quentin Stanislavski Kusnandar pada 2009.

uentin juga menunjukkan minat pada dunia akting dan sempat tampil di serial Jurnal Risa serta film Dilan 1983.

Kepergian Epy memberikan pukulan berat bagi dunia hiburan. Aktor yang dikenal luas melalui perannya di sinetron Preman Pensiun itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional karena penyumbatan pembuluh darah di batang otak.

Menurut keluarga, kondisi kritis tersebut muncul secara tiba-tiba sejak subuh dan diperparah oleh riwayat hipertensi yang ia idap.

Selama bertahun-tahun, Epy juga diketahui pernah mengalami sejumlah gangguan kesehatan lain seperti tumor otak, stroke ringan, dan glaukoma.

Jenazah Epy dimakamkan pada Kamis 4 Desember 2025 di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Padahal semasa hidupnya ia pernah berwasiat ingin dimakamkan di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, di samping makam ibunya.

Namun pihak keluarga akhirnya sepakat memakamkannya di Jakarta demi memudahkan anak-anak dan keluarga berziarah. (*)

Editor: Redaksi