Wujudkan Indonesia Emas 2045, Diskominfo Kaltim Siapkan Pelajar Jadi Generasi Anti Hoaks
Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 300 views
Dispora Kaltim saat melaksanakan peneguatan digital dalam upaya menangkal hoaks. (Istimewa)
Samarinda, Presisi.co – Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dimanfaatkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur untuk meneguhkan peran generasi muda sebagai penggerak kemajuan bangsa di tengah tantangan zaman.
Melalui dialog bertema “Pemuda dalam Ancaman Logika Mistika, Feodalisme, Hoaks, Surplus Demografi, dan Indonesia Emas”, kegiatan yang digelar di Aula Kadrie Oening, Kantor Dispora Kaltim, Kamis 30 Oktober 2025 dan menghadirkan puluhan pelajar dari SMA Negeri 10 Samarinda.
Plt Kepala Dispora Kaltim, Muhammad Faisal, menegaskan bahwa tema tersebut mencerminkan realitas yang dihadapi pemuda masa kini yakni perlunya berpikir kritis, beretika digital, dan memiliki semangat nasionalisme di tengah derasnya arus informasi.
“Bangsa ini membutuhkan pemuda yang siap bergerak cepat, dinamis, kreatif, dan produktif untuk mengantarkan Indonesia menuju kemajuan,” ujarnya.
Faisal juga menekankan pentingnya disiplin dan nasionalisme sebagai fondasi membangun generasi unggul.
“Disiplin pasti menghasilkan prestasi, dan prestasi akan menghadirkan kinerja yang baik. Ayo kita kembali disiplin,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Faisal mengingatkan para pelajar agar bijak menggunakan media digital. Menurutnya, kemajuan teknologi memang membawa manfaat besar, namun juga membuka celah munculnya ancaman baru seperti penyebaran hoaks dan manipulasi informasi.
“Efek hoaks itu luar biasa. Hati-hati, karena selalu ada agenda di balik penyebarannya,” katanya mengingatkan.
Menurutnya, generasi muda harus mampu menjadi filter dan agen literasi digital yang mampu menyebarkan kebenaran serta melawan misinformasi di lingkungannya.
Menutup dialog, Faisal mengajak para pelajar untuk tidak berhenti belajar dan berani bermimpi besar.
Ia berharap generasi muda Kaltim mampu menjadi bagian dari penggerak utama Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.
“Mudah-mudahan ini menjadi momen yang baik untuk mengajak para muda-mudi bergerak positif dalam memajukan Indonesia,” pungkasnya. (*)