Penulis: Rafika
Presisi.co - Presiden RI Prabowo Subianto memuji program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini menjadi perhatian dunia. Program MBG Indonesia diklaim menarik minat lembaga internasional ternama seperti Rockefeller Institute.
Klaim ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda 521 Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Kepala Negara, MBG yang digagas pemerintah Indonesia telah menjadi perhatian dan inspirasi bagi banyak negara di dunia dalam waktu singkat.
Prabowo menyebut, kebijakan tersebut telah menarik minat berbagai lembaga internasional yang menaruh perhatian pada isu pangan, kemiskinan, dan kesehatan global.
“Seminggu yang lalu, saya menerima rombongan dari Rockefeller Institute yang sudah bekerja 100 tahun di bidang pangan, di bidang program antikelaparan dan antikemiskinan," beber Prabowo.
"Dia mengatakan program yang sedang dijalankan oleh Indonesia ini menjadi perhatian seluruh dunia,” sambungnya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengklaim bahwa MBG Indonesia telah menjadi role model. Ketika Indonesia memulai MBG, baru sekitar 77 negara di dunia yang memiliki kebijakan serupa.
Kini, jumlahnya meningkat pesat menjadi 112 negara. Sebagian besar negara tersebut mengadaptasi model dari Indonesia.
Program MBG yang menjadi salah satu prioritas nasional pemerintahan Prabowo dinilai berhasil. Keberhasilan ini karena MBG menggabungkan aspek gizi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Selain meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sekolah, kata Presiden, program ini juga menyerap hasil produksi petani, peternak, dan nelayan di berbagai daerah.
Sejak berjalan secara bertahap pada 6 Januari 2025, MBG telah menyalurkan total 1,4 miliar porsi kepada 36,2 juta jiwa penerima manfaat. Data per Oktober 2025 menunjukkan bahwa 10.681 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di seluruh Indonesia. (*)
Editor: Redaksi
