Dishub Samarinda Resmi Terapkan Sistem Satu Arah di Kawasan Niaga Utara
Penulis: Muhammad Riduan
Rabu, 08 Oktober 2025 | 10 views
Kondisi Jalan Niaga Utara, Rabu, 8 Oktober 2025. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda resmi memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan Jalan Niaga Utara, mulai Rabu, 8 Oktober 2025. Penerapan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang digelar pekan lalu.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan bahwa kebijakan SSA tersebut diberlakukan dalam rangka sosialisasi dan penataan arus lalu lintas di kawasan Citra Niaga yang kini tengah direvitalisasi.
“Menindaklanjuti hasil rapat minggu lalu. Ini hasil dari kajian dan analisis dampak lalu lintas terkait revitalisasi Citra Niaga,” jelasnya.
Pria yang karibnya disapa Manalu itu menjelaskan, penerapan sistem satu arah ini juga dibarengi dengan pengaturan area parkir untuk mencegah kemacetan di kawasan tersebut.
“Parkir kendaraan kita arahkan ke area Eks Plaza 21, sedangkan parkir di pinggir jalan hanya diperbolehkan di celukan yang sudah disediakan. Tidak boleh lagi parkir di luar area itu,” tegasnya.
Menurutnya, langkah tersebut diambil untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan menciptakan ketertiban di pusat kota.
“Kemacetan itu kan merugikan pengguna jalan. Ketika kendaraan jalan–rem–jalan–rem, itu bentuk pemborosan bahan bakar dan waktu. Jadi kita ingin menghindari antrean dan kemacetan,” ujarnya.
Selain itu, Dishub Samarinda juga menyoroti kebiasaan masyarakat terutama di malam Sabtu dan Minggu berdatangan ke kawasan Citra Niaga, hingga sering memarkirkan kendaraan sembarangan.
“Banyak sepeda motor parkir di badan jalan. Ini yang ingin kita tertibkan. Termasuk mengurangi keberadaan juru parkir liar yang selama ini kerap muncul di kawasan itu,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap masyarakat dapat beradaptasi dan memiliki kesadaran untuk tertib dalam berlalu lintas.
“Ketidakteraturan dan pelanggaran arus itu bisa menjadi awal dari kecelakaan. Jadi mari kita sama-sama mendukung kebijakan ini demi kemajuan Kota Samarinda,” pungkasnya. (*)