Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memuji performa gemilang Nadeo Argawinata bersama Borneo FC Samarinda di ajang BRI Super League 2025/2026. Kiper kelahiran Kediri itu kembali dipanggil membela skuad Garuda setelah penjaga gawang utama Emil Audero dipastikan absen karena cedera.
Nadeo dipanggil menyusul keputusan mendadak setelah Emil mengalami cedera otot betis saat pemanasan bersama Cremonese, menjelang laga kontra Como 1907 dalam lanjutan Liga Italia akhir bulan lalu. Ketiadaan Emil membuka jalan bagi Nadeo untuk kembali bersaing di bawah mistar Garuda bersama Maarten Paes, Ernando Ari, dan Reza Arya.
Dalam video resmi yang dirilis PSSI, Kluivert menyebut kembalinya Nadeo bukan sekadar pilihan darurat, melainkan penghargaan atas performanya yang stabil bersama klub.
“Ya, Emil absen. Maarten tentu ikut. Tapi Nadeo, yang tampil sangat baik di Borneo, kapten juga. Mereka sekarang di posisi pertama liga. Jadi ini kompetisi yang bagus untuk Maarten dan juga untuk Nadeo. Dan itulah yang kami inginkan,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Penampilan konsisten Nadeo musim ini memang mencuri perhatian. Di bawah asuhannya, Borneo FC mencatat enam kemenangan beruntun tanpa kekalahan dan memuncaki klasemen sementara Super League dengan 18 poin, unggul lima angka dari Persita Tangerang di peringkat kedua.
Meski sempat absen cukup lama dari timnas terakhir kali tampil saat Indonesia kalah 1–5 dari Irak dua tahun lalu Nadeo tetap dipercaya membawa aura positif di ruang ganti. Ia kini mengantongi 24 caps bersama Garuda.
Kluivert tak menampik bahwa absennya Emil merupakan kehilangan besar, tetapi ia optimistis kehadiran Nadeo dan Reza bisa menjaga kualitas skuad.
“Kami ingin ada kompetisi sehat di setiap posisi, termasuk kiper. Itu penting agar performa tim tetap tajam,” ucap mantan bintang Barcelona itu.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga hidup-mati di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, masing-masing menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB dan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.
Dua pertandingan di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, ini bakal menentukan langkah Indonesia. Hanya dua tim teratas di masing-masing grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua harus melalui putaran tambahan dan posisi ketiga otomatis tersingkir.
Dengan performa stabilnya, Nadeo membawa harapan baru di bawah mistar Garuda bukan hanya untuk menggantikan Emil, tapi juga untuk membuktikan bahwa kiprahnya bersama Borneo FC layak diakui di level internasional. (*)
Editor: Redaksi
