Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kajati Kaltim), Supardi, melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat eselon II dan III dalam lingkungan Kejati Kaltim, Senin 28 Juli 2025 di Aula Kejati Kaltim, Samarinda.
Pelantikan dan serah terima jabatan ini merupakan bagian dari rotasi dan promosi rutin di tubuh Kejaksaan Republik Indonesia, guna memperkuat kinerja kelembagaan sekaligus menjawab tantangan penegakan hukum yang terus berkembang.
Sejumlah pejabat hadir dalam prosesi pelantikan, termasuk para Asisten Kejati Kaltim, Kepala Kejaksaan Negeri se-Kaltim, Kabag TU, para koordinator, serta anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Kalimantan Timur.
Pejabat eselon II yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah Zullikar Tanjung, yang resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. Sebelumnya, Zullikar menjabat Wakajati Sulawesi Tengah di Palu.
Sementara itu, sejumlah pejabat eselon III yang turut dilantik antara lain:
• Dr. Henriyadi W. Putro (Asisten Pembinaan Kejati Kaltim)
• Arief Indra Kusuma Adhi (Asisten Perdata dan TUN)
• Heru Widjatmiko (Asisten Pengawasan)
• Didik Adyotomo (Asisten Tindak Pidana Umum)
• Tengku Firdaus (Kajari Kutai Kartanegara)
• Pilipus Siahaan (Kajari Bontang)
• Gusti Hamdani (Kajari Berau)
• Devi Love M. Oktario Hutapea (Kajari Penajam Paser Utara)
• Hary Palar dan Indra Rivani (Koordinator Kejati Kaltim)
Dalam sambutannya, Kajati Supardi mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan menekankan bahwa jabatan merupakan amanah, bukan sekadar posisi.
“Tanda jabatan yang disematkan saat ini jangan membuat kita sombong, justru harus menjadikan kita lebih rendah hati dan siap mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat, pimpinan, dan terutama kepada Allah SWT sebagai pemberi amanah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar para pejabat baru segera memahami kondisi kerja di tempat tugas yang baru serta meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.
Penegasan ini disampaikan mengingat semakin kompleksnya tantangan dalam dunia penegakan hukum.
“Gunakan akselerasi dan akurasi dalam menjalankan tugas. Bangun suasana kerja yang produktif, inovatif, dan akuntabel, serta jauhi segala bentuk penyimpangan dan perbuatan tercela,” ujarnya.
Penegakan Hukum yang Humanis dan Berintegritas
Kajati Supardi menegaskan, seluruh jajaran Kejati Kaltim harus mampu mewujudkan proses penegakan hukum yang profesional dan berintegritas. Ia mendorong agar orientasi pelayanan publik terus ditingkatkan.
“Penegakan hukum yang dilakukan kejaksaan harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
Sebagai penutup, Kajati menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pejabat yang bertugas di Kalimantan Timur dan berharap mereka dapat membawa semangat baru dalam menegakkan hukum yang adil dan bermartabat di Bumi Etam. (*)
Editor: Redaksi
