Harga TBS Sawit di Kaltim Turun Imbas Anjloknya Harga CPO dan Kernel
Penulis: Akmal Fadhil
11 jam yang lalu | 53 views
Ilustrasi. (Sumber: Istimewa)
Samarinda, Presisi.co — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur kembali mengalami penurunan pada periode 1–15 Juli 2025.
Penurunan ini dipicu oleh melemahnya harga crude palm oil (CPO) dan inti sawit (kernel) di hampir seluruh perusahaan yang menjadi acuan penetapan harga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Andi M. Siddik, menyatakan bahwa turunnya harga CPO dan kernel langsung berdampak pada harga TBS yang diterima petani.
“Penurunan ini tentu berdampak pada harga TBS yang diterima petani sawit di Kaltim,” ujar Andi Rabu 16 Juli 2025.
Harga rata-rata tertimbang CPO pada periode ini ditetapkan sebesar Rp13.042,35 per kilogram, sedangkan kernel Rp10.205,01 per kilogram. Indeks K ditetapkan sebesar 89,09 persen.
Berikut rincian harga TBS berdasarkan umur tanaman: • Umur 3 tahun: Rp2.638,00/kg • Umur 4 tahun: Rp2.813,14/kg • Umur 5 tahun: Rp2.840,27/kg • Umur 6 tahun: Rp2.860,78/kg • Umur 7 tahun: Rp2.878,10/kg • Umur 8 tahun: Rp2.899,68/kg • Umur 9 tahun: Rp2.960,85/kg • Umur 10 tahun: Rp2.995,61/kg
Andi menambahkan, harga-harga tersebut merupakan standar untuk petani plasma yang telah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS) di wilayah Kaltim.
“Kerja sama antara kelompok tani dan pabrik sawit sangat penting agar harga TBS tetap sesuai standar dan tidak dimainkan tengkulak. Ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan petani,” tegasnya. (*)