search

Advetorial

Pemkab Kukar Kecamatan SebuluPesisir SebuluStagnasi Ekonomiperpindahan pendudukpemerataan kesejahteraan

Stagnasi Ekonomi di Wilayah Pesisir Sebulu Picu Perpindahan Penduduk

Penulis: M Yahya
Jumat, 25 April 2025 | 26 views
Stagnasi Ekonomi di Wilayah Pesisir Sebulu Picu Perpindahan Penduduk
Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co – Wilayah pesisir Kecamatan Sebulu mengalami stagnasi ekonomi akibat tutupnya banyak perusahaan, memaksa warga bermigrasi ke daerah yang menawarkan peluang lebih baik di wilayah hulu. Ketimpangan ini menjadi tantangan bagi pemerintah kecamatan dalam menjaga pemerataan kesejahteraan.

Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, menyatakan secara umum perekonomian di Sebulu masih stabil, meski pertumbuhan tidak merata antara wilayah pesisir dan hulu.

“Secara umum tidak ada kemunduran yang signifikan, tetapi pertumbuhan ekonomi juga tidak merata,” ujarnya.

Penutupan sejumlah perusahaan di pesisir memicu perpindahan tenaga kerja ke daerah hulu yang masih didukung sektor perkebunan dan pertambangan.

“Banyak masyarakat yang akhirnya berpindah ke daerah hulu karena masih ada sektor yang bertahan, seperti perkebunan dan pertambangan,” tambah Nurul.

Sebagian besar warga masih bergantung pada pertanian, perkebunan kelapa sawit, peternakan, dan perikanan.

Nurul menegaskan, pihaknya tengah mengupayakan program pelatihan kerja dan bantuan modal untuk usaha kecil agar masyarakat lebih mandiri menghadapi tantangan ekonomi.

“Kami sedang merancang program pelatihan kerja dan bantuan modal bagi pelaku usaha kecil agar mereka dapat bertahan di tengah kondisi ekonomi yang berubah,” jelasnya.

Selain itu, bantuan sosial dari Baznas dan pelatihan keterampilan menjadi upaya pemerintah untuk membantu warga beradaptasi dan mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah.

“Harapannya, dengan adanya langkah-langkah ini, kesenjangan ekonomi antarwilayah di Sebulu dapat dikurangi. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkas Nurul Yakin.