Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co - Borneo FC Samarinda berhasil mengamankan tiga poin penting usai menundukkan Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu, 4 Mei 2025 malam.
Gol semata wayang ini dicetak M Sihran Amrullah pada menit ke-25, melalui sundulan usai menerima umpan akurat dari Mariano Peralta.
Kemenangan ini membawa tim berjuluk Pesut Etam naik ke peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi 49 poin dari 14 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Borneo FC tampil dominan sepanjang pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 60 persen. Meski hanya mencetak satu gol, pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.
“Saya pikir pemain bermain dengan sangat-sangat komplit. Kami mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Sejujurnya, kami bisa mencetak empat atau lima gol malam ini,” ujar Gomez di sesi konferensi pers usai laga.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti strategi Macan Kemayoran yang meninggalkan banyak pemain di lini tengah di penghujung laga, membuat pertandingan menjadi lebih sulit.
Namun, pelatih asal Spanyol tersebut tetap mengapresiasi semangat juang timnya dan dukungan dari para suporter.
“Kami sangat senang bisa mempertahankan momentum ini. Kami akan terus berjuang untuk mendekati atau bahkan masuk ke posisi empat besar,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada suporter yang terus memberikan dukungan, meski sebelumnya Borneo FC gagal meraih kemenangan dalam tiga laga kandang terakhir di Segiri. Gomez mengaku akan merindukan atmosfer stadion dan dukungan suporter musim depan, mengingat hanya satu laga kandang tersisa musim ini.
"Dengan atmosfer yang mereka taruh, dukungan yang mereka tunjukkan setiap harinya, sorakan, teriakan membuat mereka pantas mendapatkannya," imbuhnya.
Diinformasikan dari statistik yang dirilis BRI Liga 1, Borneo FC menguasai laga 60 persen sedangkan Persija 40 persen. Total tembakan 19 dengan on target 9, sementara Persija hanya 3 tembakan dan tidak ada tepat sasaran. (*)
Editor: Redaksi
