search

Berita

teror kebakaran rumah Sukabumianak 9 tahun bakar rumah Sukabumiteror kebakarankebakaran beruntun

Gegara Terinspirasi Film, Bocah Usia 9 Tahun di Sukabumi Lakukan Teror Kebakaran Beruntun

Penulis: Rafika
Sabtu, 03 Mei 2025 | 228 views
Gegara Terinspirasi Film, Bocah Usia 9 Tahun di Sukabumi Lakukan Teror Kebakaran Beruntun
Ilustrasi kebakaran (Pexels/Photo by Jani Kantokoski)

Presisi.co - Seorang anak berusia sembilan tahun ditangkap warga usai diduga menjadi pelaku serangkaian pembakaran rumah di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025 pagi.

Ketua RW 06, Ajis Muslim, mengungkapkan bahwa anak tersebut mengaku terinspirasi dari sebuah film saat menjalankan aksinya.

Penangkapan dilakukan setelah warga bersiaga penuh menyusul kejadian pembakaran terbesar yang terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025 sekitar pukul 04.45 WIB.

Upaya warga akhirnya membuahkan hasil ketika pelaku tertangkap tangan saat hendak melakukan aksi serupa di wilayah RW 06 pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB.

"Alhamdulillah pelaku ketangkap basah waktu mau melakukan (pembakaran) lagi, tadi subuh. Pelakunya anak usia sembilan tahun, masih warga sini, tapi di sininya ngontrak sudah dua tahun. Kalau kependudukannya di RW 03 Tipar," kata Ajis dilansir dari Suara.com, Sabtu (3/5/2025).

Anak tersebut tertangkap ketika hendak membakar barang di halaman rumah warga dengan korek api. Menurut Ajis, korek api itu ditemukan anak itu di depan teras rumah korban.

“Nah korek apinya itu dari rumah korban, katanya nemu di depan teras. Sebelumnya memang warga siaga satu sampai subuh. Alhamdulillah pelakunya diamankan," jelas dia.

Ajis juga menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi terhadap anak tersebut dan laporan warga, seluruh insiden pembakaran terjadi setelah waktu salat seperti magrib, isya, subuh, dan Jumat siang.

Meski anak itu dikenal rajin salat dan sering ke masjid bersama orang tuanya, ia mengaku melancarkan aksinya lantaran terinspirasi dari tontonan sebuah film. Namun, film apa yang dimaksud belum diketahui.

“Kejadiannya di waktu salat, habis magrib, isya, subuh, dan kemarin habis jumatan. Dia anaknya rajin salat, suka ke masjid dibawa orang tuanya, memang suka bangun subuh salat, dididiknya bagus, tapi katanya terinspirasi film, saya enggak tahu film apa,” ungkapnya.

Setelah diamankan warga, anak tersebut dibawa ke Mapolsek Citamiang. Kasus ini kemudian diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah warga.

“Tadi langsung dimusyawarahkan, langsung diselesaikan, dan alhamdulillah selesai," jelas Ajis.

Dalam kesepakatan itu, orang tua anak bersedia mengganti kerugian, meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, dan setuju untuk pindah dari rumah mereka saat ini.

"Kalau si anak sudah dikembalikan ke orang tuanya,” ujar Ajis.

“Itu disanggupi oleh yang bersangkutan dan saya bersama RW lain menyampaikannya bukan penekanan ya, karena saya juga masih ada rasa melihat keluarga si anak, makanya tadi ditawarkan saja dan disanggupi,” Ajis menambahkan.

Sebelumnya, warga Kelurahan Tipar merasa cemas akibat rentetan insiden pembakaran yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir. Belasan titik, baik rumah maupun fasilitas umum, menjadi sasaran. Kejadian paling parah berlangsung di RW 05 pada 2 Mei lalu. (*)

Editor: Rafika

Baca Juga