search

Daerah

jalan longsorDesa Batuahdprd kaltimAkhmed Reza Fachlevi

Jalan Longsor di Desa Batuah, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Sorot Aktivitas Pertambangan

Penulis: Akmal Fadhil
6 jam yang lalu | 27 views
Jalan Longsor di Desa Batuah, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Sorot Aktivitas Pertambangan
Potret longsornya jalan nasional di Kilometer 28 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera meninjau langsung kondisi jalan nasional di Kilometer 28 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, yang mengalami longsor.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyatakan bahwa jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Samarinda, Balikpapan, dan wilayah Kutai Kartanegara.

"Dalam waktu dekat, kami akan segera menjadwalkan peninjauan lapangan untuk melihat kondisi aktual. Kami ingin melihat langsung dampak longsor dan potensi pergerakan tanah yang terjadi," ujarnya, Sabtu 26 April 2025.

Selain kerusakan infrastruktur, Reza juga menyoroti faktor lingkungan di sekitar lokasi. Ia menilai aktivitas tambang diduga menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang berujung pada longsor.

Menurutnya, perubahan fungsi lahan dan intensitas angkutan batu bara di sekitar lokasi perlu dievaluasi, sebagaimana temuan serupa yang terjadi di Bengalon, Kutai Timur, beberapa waktu lalu.

"Aktivitas crossing angkutan batu bara sangat intens di wilayah ini, ini harus diperhatikan," tegas legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kukar itu.

Reza menegaskan, DPRD Kaltim akan mendorong pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR, untuk segera melakukan perbaikan dan penanganan menyeluruh demi keselamatan dan kelancaran mobilitas masyarakat.

"Kejadian ini tidak boleh dibiarkan berlarut. Penanganan harus cepat agar tidak menimbulkan dampak ekonomi dan keselamatan yang lebih besar," tegasnya.

Informasi dihimpun, pergeseran tanah turut merusak Masjid Hidayatullah dan sebuah rumah warga di sekitar lokasi. Sejumpah warga pun mulai mengungsikan barang-barang dari rumah dan masjid yang kini tidak bisa digunakan.

Kabar amblasnya jalan ini mulanya disampaikan oleh Bripka Agus, anggota Polsek Loa Janan, yang langsung melakukan penanganan awal bersama relawan dan warga di sekitar lokasi.

“Kami juga terus mengatur lalu lintas dan berkoordinasi dengan instansi terkait yang sudah melakukan perbaikan sementara,” ujar Bripka Agus, Sabtu, 26 April 2025.

Di sisi lain, Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, mengonfirmasi bahwa Dinas PUPR Kutai Kartanegara dan instansi terkait telah meninjau lokasi untuk mencari solusi jangka panjang.

Rasyid juga belum dapat memastikan soal aktivitas pertambangan yang beroperasi dekat titik kejadian menyebabkan jalan tersebut menjadi amblas. 

“Ada aktivitas tambang berjarak sekitar 2 kilometer dan jalan hauling 300 meter dari titik longsor,” terangnya.

Di sisi lain, seorang warga setempat bernama Ciyan menyampaikan harapannya. Ia berharap, meski aktivitas tambang berjalan, perusahaan dapat menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu warga Batuah.

“Kita berharap ada bantuan CSR, terutama dalam perbaikan jalan rusak ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf