Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan program unggulan bertajuk “Gratispol Pendidikan” yang digagas oleh Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Program ini memberikan pembebasan biaya pendidikan dari jenjang SMA/sederajat hingga perguruan tinggi, dan disambut antusias oleh masyarakat Kaltim.
Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa Pemprov telah menjalin kerja sama dengan 53 perguruan tinggi di wilayah Kaltim. Kampus-kampus mitra tersebut dipilih berdasarkan akreditasi yang sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
“Kampus dengan akreditasi C masih kami akomodasi untuk tahap awal program. Tapi dua tahun ke depan, kerja sama hanya diberikan kepada kampus yang memiliki akreditasi minimal B, baik negeri maupun swasta,” ujar Sri Wahyuni, Selasa (22/4/2025).
Langkah ini disebut tak hanya memperluas akses pendidikan tinggi bagi pelajar Kaltim, tetapi juga mendorong peningkatan mutu institusi pendidikan di daerah.
“Program ini harus menjadi stimulan agar kampus-kampus terus memperbaiki kualitasnya,” tambahnya.
Sri juga menekankan bahwa dunia kerja saat ini lebih mengutamakan lulusan dari perguruan tinggi berakreditasi minimal B. Karena itu, pengetatan kriteria kerja sama juga ditujukan untuk menjawab tantangan pasar kerja sekaligus meningkatkan daya saing lulusan Kaltim.
Selain perguruan tinggi dalam negeri, Pemprov juga menyediakan beasiswa bagi pelajar Kaltim yang ingin menempuh pendidikan di luar daerah, bahkan luar negeri. Fokus program tersebut adalah kampus-kampus terbaik, khususnya yang masuk dalam 10 besar nasional.
Kerja sama khusus turut dijalin dengan Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, untuk peningkatan kualitas tenaga kesehatan di Kaltim. Bentuknya berupa tugas belajar bagi tenaga medis guna meningkatkan kompetensi dalam manajemen rumah sakit.
Untuk tahap awal, Pemprov Kaltim mengalokasikan dana sebesar Rp750 miliar guna mendanai mahasiswa baru yang diterima di 53 kampus mitra. Beberapa kampus yang tercatat di antaranya:
“Program Gratispol Pendidikan diharapkan menjadi tonggak baru dalam pemerataan pendidikan tinggi di Kalimantan Timur dan menciptakan SDM unggul yang siap bersaing secara nasional maupun global,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
