Jadi Marbot 13 Tahun, Pria Asal Suryanata Dapat Umrah dari Program Gratispol
Penulis: Akmal Fadhil
3 jam yang lalu | 0 views
Junaidi, pria asal Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, yang telah 13 tahun mengabdi sebagai marbot di Masjid Fathul Khair. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co – Junaidi, pria asal Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, yang telah 13 tahun mengabdi sebagai marbot di Masjid Fathul Khair, tak menyangka bakal mendapat kesempatan umrah gratis dari program Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Junaidi mengaku awalnya hanya mendapat telepon dari salah seorang pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Saat itu, ia tidak diberi tahu bahwa dirinya terpilih menjadi salah satu penerima program Umrah Gratis dan Perjalanan Religi untuk marbot dan petugas agama.
“Saya ditelponnya itu cuma disuruh hadir di agenda Gratispol, dan tidak tahu sama sekali bisa dapat umrah begini,” ucap Junaidi saat diwawancarai Presisi.co usai menghadiri pembukaan Gratispol di Plenary Hall Sempaja, Senin, 21 April 2025.
Saat ditanya soal jadwal keberangkatan, Junaidi mengaku belum bisa memastikan karena belum mendapat informasi resmi. Meski demikian, identitas dirinya sudah didaftarkan di salah satu platform penyelenggara umrah.
“Pihaknya Pak Gubernur belum ada kasih tahu, Mas, soal keberangkatan. Tapi nama saya sudah terdaftar, saya masih menunggu informasi selanjutnya,” paparnya.
Wajah Junaidi tampak dipenuhi kebahagiaan. Ia menyebut, umrah merupakan impian yang telah lama dinantikannya. Sejak awal menjadi marbot, ia terus berdoa agar suatu hari bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci.
“Saya sangat berterima kasih ke Pak Rudy dan Pak Seno. Semoga ini jadi kebaikan untuk beliau,” ungkap Junaidi. Sebagai informasi, program ini merupakan inisiatif Pemprov Kaltim untuk memberangkatkan umrah gratis bagi para marbot masjid sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam merawat rumah ibadah.
Program yang digagas melalui Gratispol ini akan secara bertahap memberangkatkan 600 marbot setiap tahunnya, dari total 3.500 marbot asal Kaltim. (*)