Penulis: Rafika
Presisi.co - Kabar bahagia datang dari aktor Brandon Salim. Putra Ferry Salim itu resmi mempersunting kekasihnya, Dhika Himawan, dalam acara pernikahan yang berlangsung pada Sabtu (19/4/2025).
Sebelum menikah, Brandon lebih dulu melamar Dhika di Tokyo, Jepang, pada awal tahun ini. Momen lamaran romantis itu terjadi setelah keduanya menjalin hubungan selama dua tahun.
Pernikahan mereka digelar secara intim di Kuih Hoseiji, Jakarta Selatan, dan hanya dihadiri keluarga serta sahabat terdekat.
Penampilan pasangan ini di hari bahagia mereka pun mencuri perhatian. Dhika tampil anggun dalam balutan busana peranakan modern berwarna krem. Detail lengan puff dan long tail dipadukan dengan rok batik bermotif floral, menciptakan nuansa vintage yang menawan.
Riasan natural bernuansa peach oranye makin menyempurnakan penampilan Dhika. Pesonanya sebagai pengantin benar-benar mencuri perhatian di hari spesial itu. Sementara Brandon tampil serasi di sampingnya dengan gaya yang simpel tapi tetap elegan.
Berbeda dari Brandon yang sudah lama berkecimpung di dunia hiburan, Dhika Himawan bukan dari kalangan selebritas. Namun, kiprahnya di dunia profesional tak kalah mengesankan.
Diketahui Dhika dan Brandon sama-sama berusia 28 tahun. Menilik dari laman LinkedIn miliknya, Dhika berkarier di bidang media dan kreatif, dan saat ini menjabat sebagai Chief Product Officer di Bali United. Sebelumnya, Dhika pernah menjadi Creative Lead di klub sepak bola tersebut.
Tak hanya itu, Dhika juga merupakan CEO sekaligus Co-Founder komunitas Rahasia Gadis. Ia pernah bekerja sebagai Konsultan Komunikasi untuk bidang Lingkungan dan Sumber Daya Alam di The World Bank.
Perjalanan kariernya juga mencakup berbagai posisi bergengsi, seperti kontributor di L’OFFICIEL USA, Town & Country Magazine, serta spesialis komunikasi di Citi. Ia bahkan pernah magang di beberapa media ternama seperti The Jakarta Globe, The Jakarta Post, dan Hearst Magazines.
Alumni New York University ini juga sempat meraih penghargaan Honorary Mention for Op-Ed Design dari Columbia Scholastic Press Association pada Oktober 2014. (*)
Editor: Rafika
