Penulis: Rafika
Presisi.co - Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), akhirnya angkat bicara soal kekalahan mengejutkan tim U-17 Korea Selatan dari Indonesia U-17.
Pada laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Korsel U-17 dengan skor tipis 1-0. Hasil itu mengejutkan banyak pihak mengingat status Korea Selatan sebagai salah satu kekuatan utama di level junior Asia.
Meski hasil pertandingan itu cukup menyentil kebanggaan negara asalnya, Shin Tae-yong menilai kekalahan tersebut bukan cerminan kemunduran kualitas sepak bola Korea. Ia menyebut skuad muda Negeri Ginseng hanya kurang beruntung di laga tersebut.
"Saya kira sepak bola Korsel tak mengalami kemunduran. Dalam pertandingan (melawan Indonesia) Korsel hanya kurang beruntung tidak mencetak gol," ujar STY ketika diwawancara media Korsel News Daily, dilansir dari Suara.com, Kamis (10/4/2025).
Penunjukan Shin Tae-yong sebagai Wakil Presiden KFA diumumkan belum lama ini. Ia ditugaskan oleh Presiden KFA Chung Mong-gyu untuk memperluas jaringan hubungan internasional federasi sepak bola Korea dengan berbagai negara dan organisasi dunia.
Sementara itu, urusan teknis dan pembinaan Timnas Korea kini berada di tangan mantan pelatih Vietnam, Park Hang-seo, yang juga dipercaya menjabat sebagai wakil presiden khusus untuk urusan tim nasional.
Di sisi lain, Shin Tae-yong memastikan bahwa untuk saat ini dirinya belum memiliki rencana untuk kembali ke kursi pelatih. Ia memilih fokus menjalani peran barunya di KFA dan beristirahat sejenak dari dunia kepelatihan.
“Setidaknya selama satu tahun ke depan saya tidak akan kembali melatih. Saya ingin istirahat dan belajar lebih banyak tentang sepakbola,” kata Shin Tae-yong.
“Saya belum memiliki rencana pasti untuk melatih lagi. Kalau ada tawaran bagus, tentu saya akan mempertimbangkannya, tapi untuk sekarang saya ingin beristirahat."
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 berhasil membuat kejutan dengan menundukkan Korea Selatan 1-0 pada laga Grup C Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (4/4/2025).
Di balik kemenangan Garuda Muda, rupanya ada peran dari eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY). Hal ini diakui oleh pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto.
Nova, yang sempat menjadi asisten STY di timnas senior dan U-23, menyebut dirinya banyak belajar dari pelatih asal Korea Selatan tersebut. Ia bahkan meracik taktik yang kerap digunakan STY ketika menghadapi tim Negeri Ginseng itu.
"Pastinya saya belajar banyak dari beliau (Shin Tae-yong)," kata Nova Arianto saat dihubungi oleh awak media.
Salah satu taktik yang tampak jelas terinspirasi dari STY adalah penggunaan formasi 3-4-3. Formasi tersebut merupakan resep STY saat menghadapi tim-tim kuat. Taktik ini juga sebelumnya berhasil membawa Timnas U-23 menumbangkan Korea Selatan.
Nova memerintahkan Putu Panji dkk untuk tampil sabar dengan permainan menunggu dan mengandalkan serangan counter-attack. Strategi ini terbukti efektif.
Gol kemenangan datang di menit-menit akhir. Evandra Florasta berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dari penalti yang sebelumnya gagal dieksekusi dengan sempurna.
"Setelah mempelajari permainan Korea Selatan, saya mencoba menerapkan taktik yang sama yang pernah beliau (Shin Tae-yong) lakukan," jelas mantan pemain Persib Bandung itu. (*)
Editor: Rafika
