search

Berita

Ryan AdhriandhyJumboanimasi Jumbosutradara Jumbo

Mengenal Sosok Ryan Adhriandhy, Sutradara Brilian di Balik Suksesnya Film Animasi Jumbo

Penulis: Rafika
Selasa, 08 April 2025 | 972 views
Mengenal Sosok Ryan Adhriandhy, Sutradara Brilian di Balik Suksesnya Film Animasi Jumbo
Sutradara film Jumbo Ryan Adhriandhy. (Instagram)

Presisi.co - Film animasi Jumbo menjadi salah satu film yang mencuri perhatian pada momen Lebaran 2025. Bersama film Pabrik Gula dan Qodrat 2, Jumbo sukses menembus angka lebih dari 1 juta penonton yang menjadikannya salah satu tontonan paling diminati selama libur Lebaran.

Kesuksesan tersebut sekaligus menobatkan Jumbo sebagai film animasi lokal terlaris sepanjang masa, menggusur Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir yang sebelumnya memegang rekor dengan 642.312 penonton.

Di balik pencapaian ini, nama Ryan Adriandhy pun mencuat sebagai sutradara debutan yang sukses menggebrak industri animasi Tanah Air.

Alhasil, banyak publik yang penasaran dengan sosok sutradara film animasi Indonesia terlaris tersebut. Lantas, siapa sebenarnya Ryan Adriandhy? Berikut Presisi.co sediakan ulasannya yang dilansir dari berbahai sumber.

Ryan Adriandhy Halim, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Ryan Adriandhy, lahir di Jakarta pada 15 Juni 1990. Saat ini ia berusia 34 tahun dan aktif sebagai animator, sutradara, pelawak tunggal, presenter, hingga aktor. Ia juga aktif berbagi aktivitasnya di Instagram lewat akun @adriandhy.

Sejak usia enam tahun, Ryan telah menunjukkan ketertarikan pada dunia animasi. Namun, masa kecilnya tidak bisa dibilang mudah. Ia sempat menjadi korban bullying di sekolah. Meski begitu, kecintaannya pada animasi tetap terjaga hingga akhirnya ia mengejar pendidikan tinggi di bidang tersebut.

Pada 2015, pria keturunan Tionghoa itu memutuskan untuk menempuh studi animasi, dan berkesempatan melanjutkan pendidikan magister di Rochester Institute of Technology, Amerika Serikat, dengan beasiswa Fulbright.

Sebagai bagian dari tugas akhirnya, Ryan membuat film pendek berjudul Prognosis. Tak disangka, film tersebut meraih penghargaan Piala Citra 2020 untuk kategori Film Animasi Pendek Terbaik.

Setelah sukses lewat film pendek Prognosis, Ryan semakin mantap meniti jalur penyutradaraan. Tahun 2025 menjadi titik balik dalam kariernya ketika ia merilis debut film panjang bertajuk Jumbo.

Film yang mengangkat isu bullying ini berhasil mencatatkan rekor sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa yang mampu meraih lebih dari 1 juta penonton di hari ke tujuh penayangannya.

 

 

Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia film, Ryan lebih dulu dikenal sebagai pelawak tunggal. Namanya mulai mencuat setelah menjadi juara pada musim pertama ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) yang ditayangkan Kompas TV pada 2011. Kemenangan tersebut membuka jalan bagi Ryan untuk merambah dunia akting.

Ia tercatat pernah membintangi beberapa film dan serial seperti Cinta dalam Kardus (2013), Malam Minggu Miko The Movie (2014), serta serial televisi Kokoro no Tomo Pop. Ryan juga sempat bermain di webseries Radit pada 2021 sebelum akhirnya memutuskan fokus menekuni dunia animasi dan penyutradaraan.

Pada tahun 2021, Ryan Adriandhy resmi menikah dengan Anizabella Lesmana. Sang istri adalah finalis GADIS Sampul tahun 2007.

Daftar Karya Ryan Adriandhy

Sebagai Pemeran:

Cinta dalam Kardus (2013)
Malam Minggu Miko The Movie (2014)
Serial Malam Minggu Miko (2012)
Kokoro no Tomo Pop (2014)
Webseries Radit (2021)

Sebagai Sutradara:

Prognosis (2020)
Two Languages and A Sausage (2021)
Jumbo (2025). (*)

Editor: Rafika

Baca Juga