Penulis: Rafika
Presisi.co - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Bahrain pada matchday kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) malam.
Pertandingan ini menjadi laga hidup-mati bagi skuad Garuda. Jay Idzes dkk harus bisa mendapatkan poin demi mengamankan tiket Piala Duni 2026.
Indonesia kini ada peringkat keempat Grup C dengan 6 poin dari tujuh pertandingan. Sementara Bahrain ada di posisi lima dengan perolehan poin yang sama. Namun, Indonesia unggul dalam hal produktivitas gol. Andai Indonesia memenangkan laga kontra Bahrain, skuad Garuda akan punya sembilan poin
Kekalahan bisa membuat peluang Indonesia menuju putaran final Piala Dunia 2026 tertutup, sehingga kemenangan menjadi harga mati.
Menjelang pertandingan, pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, melontarkan sejumlah komentar pedas yang ditujukan kepada Timnas Indonesia beserta supporter.
Pelatih asal Kroasia itu menyinggung berbagai aspek Timnas Indonesia. Salah satunya program naturalisasi yang terus digencarkan oleh PSSI.
Menurut Dragan Talajic, kebijakan naturalisasi yang diterapkan Timnas Indonesia terlalu masif. Akibatnya, skuad Garuda kini didominasi oleh pemain keturunan asal Belanda alihj-alih pemain lokal.
"Saya sudah banyak menonton pertandingan Indonesia, setiap menonton saya melihat ada 2-3 pemain baru, tapi dari Belanda dan Inggris. Tidak ada dari Indonesia," ujar Dragan Talajic menjelang pertandingan.
Ia juga menyinggung fakta bahwa Indonesia sebagai negara dengan ratusan juta penduduk masih bergantung pada pemain naturalisasi.
"Kalian punya jutaan penduduk tapi kebanyakan yang datang justru dari Belanda," lanjutnya.
Tak hanya itu, Dragan Talajic juga pede alias percaya diri Bahrain akan memenangkan laga dan siap membuat supporter skuad Garuda menangis.
"Saya senang bertemu kalian kembali (jurnalis), saya bisa bilang kami ke sini dalam bentuk terbaik dan penuh percaya diri. Kami full respect untuk Timnas Indonesia," kata Dragan Talajic kepada awak media yang hadir.
"Kami tahu target kami, insha allah besok kita tampilkan pertandingan terbaik dan Anda akan menikmati. Anda akan lihat apa yang akan terjadi. Mungkin anda akan menangis," imbuhnya.
Talajic juga enggan membahas pertemuan pertama antara Bahrain dan Indonesia yang berakhir 2-2 pada Oktober lalu. Saat itu, gol penyeimbang Indonesia tercipta pada menit ke-90+9 meskipun waktu tambahan hanya enam menit.
"Saya tidak ingin komentar soal pertandingan terakhir. Itu sudah lewat, kami melupakannya. Dan sekarang kami fokus pada pertandingan saat ini," kata Talajic dalam konferensi pers sehari jelang laga.
"Oktober lalu pertandingannya berakhir 2-2, tentu kami mengharapkan laga kuat besok. Tapi seperti yang saya bilang tadi, kami datang dengan kepercayaan diri penuh, kondisi yang bagus, dan kami datang untuk memenangkan pertandingan," ia menambahkan. (*)
Editor: Rafika
