Penulis: Rafika
Presisi.co - Nastar adalah salah satu kue kering khas Lebaran yang menjadi favorit banyak orang. Kue berisi selai nanas ini memiliki tekstur lembut, sedikit renyah di luar, dan lumer di mulut.
Nastar memiliki bentuk macam-macam, mulai dari bulat, lonjong, daun hingga yang dihias dengan motif unik. Beberapa orang juga membuat nastar dengan taburan keju di atasnya.
Tak hanya bentuknya yang beragam, rasa nastar juga bervariasi tergantung bahan dan teknik pembuatannya. Ada yang lebih buttery dan lumer di mulut, ada pula yang memiliki rasa gurih dengan sedikit renyah di bagian luar.
Membuat kue nastar memang terlihat mudah, tetapi banyak orang mengalami kegagalan, seperti teksturnya terlalu keras, retak, atau bahkan meleleh saat dipanggang
Jika kamu mengalami hal ini, jangan khawatir! Yuk, simak beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membuat nastar dan cara mengatasinya.
1. Adonan Terlalu Lama Diuleni
Menguleni adonan terlalu lama akan membuat gluten dalam tepung berkembang, sehingga nastar menjadi keras dan tidak lumer di mulut. Solusi: Aduk secukupnya hingga bahan tercampur rata, jangan berlebihan.
2. Salah Memilih Tepung
Tepung terigu protein tinggi mengandung lebih banyak gluten, yang bisa membuat nastar jadi padat dan keras. Solusi: Gunakan tepung terigu protein rendah agar hasilnya lebih lembut.
3. Selai Nanas Terlalu Basah
Selai nanas yang masih mengandung banyak air bisa membuat nastar mudah bocor atau lembek. Solusi: Masak selai hingga benar-benar kering dan biarkan dingin sebelum digunakan.
4. Takaran Mentega atau Margarin Berlebihan
Jika terlalu banyak mentega atau margarin, adonan bisa menjadi terlalu lembek dan sulit dibentuk. Saat dipanggang, nastar juga bisa melebar atau bahkan hancur. Solusi: Gunakan takaran yang pas sesuai resep.
5. Adonan Tidak Didiamkan Terlebih Dahulu
Langsung membentuk dan memanggang adonan yang baru dibuat bisa membuat nastar melebar atau tidak berbentuk sempurna. Solusi: Diamkan adonan di kulkas selama 15-30 menit sebelum dibentuk.
6. Suhu Oven Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah
Panggang nastar dengan suhu sekitar 140-150°C. Jika terlalu panas, nastar bisa retak atau gosong, sedangkan jika terlalu rendah, nastar bisa menjadi kurang matang. Solusi: Sesuaikan suhu oven dan gunakan oven thermometer jika perlu.
7. Olesan Kuning Telur Terlalu Tebal
Jika lapisan kuning telur terlalu tebal, bagian atas nastar bisa jadi bergelombang atau bahkan pecah. Solusi: Oles tipis-tipis dengan kuas agar hasilnya merata dan cantik.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, nastar buatanmu dijamin lembut, lumer di mulut, dan tampil sempurna saat disajikan. Selamat mencoba! (*)
Editor: Rafika
