search

Berita

Lavender Marriagedokter Oky Pratamavideo dokter Oky Pratama viraldokter Oky Pratama penyuka sesama jenis

Viral Dikaitkan dengan Isu Dokter Oky Pratama Penyuka Sesama Jenis, Apa Itu Lavender Marriage?

Penulis: Rafika
9 jam yang lalu | 0 views
Viral Dikaitkan dengan Isu Dokter Oky Pratama Penyuka Sesama Jenis, Apa Itu Lavender Marriage?
Ilustrasi pernikahan. (net)

Presisi.co - Dokter Oky Pratama tengah diterpa isu tak sedap. Pasalnya, ia dituding sebagai penyuka sesama jenis. Dugaan ini bermula dari beredarnya dokter Oky Pratama bermesraan dengan pria di sebuah kamar.

Dalam video tersebut, seorang pria tampak mendekorasi kamar serta tempat tidur dengan balon-balon berwarna biru dan tulisan "welcome home" untuk menyambut kepulangan dokter Oky.

Sosok pria yang merekam video tersebut juga menyapa dokter Oky dengan panggilan mesra.

"Welcome home sayang," kata sosok pria di hadapan dokter Oky Pratama, dilansir dari akun TikTok @el_647.

Mendapat kejutan dari pria tersebut, dokter Oky nampak terkejut dan berterima kasih. Pemillik bening's clinic itu langsung duduk di atas tempat tidur dan mengucapkan terima kasih sambil membalas panggilan mesra tersebut.

"Iya, makasih sayangku. Love you," tutur Oky Pratama.

"Love you too," jawab sosok pria tersebut.

Warganet lantas dibuat bingung dengan video yang menarasikan dokter Oky Pratama sebagai penyuka sesama jenis ini.

Pasalnya, dokter Oky diketahui sudah menikah dengan seorang wanita asal Brazil bernama Sarah Maria pada 2023 lalu. Pasangan ini dikaruniai seorang anak pada 2024 lalu.

Alhasil, warganet ramai menduga dokter Oky Pratama melakukan lavender marriage.

"Namanya juga lavender marriage," kata seorang warganet membalas komentar yang menanyakan perihal anak dokter Oky.

"Dia kan emang lavender marriage," tambah warganet berbeda.

"Lavender marriage kali," timpal warganet lain.

Lantas, apa itu lavender marriage?

Lavender marriage adalah istilah yang merujuk pada pernikahan antara pria dan wanita yang salah satunya (atau keduanya) merupakan LGBTQ+. Mereka melangsungkan pernikahan karena alasan tertentu, seperti menjaga citra di masyarakat atau melindungi karier mereka.

Lavender marriage berkaitan erat dengan norma sosial yang menganggap homoseksualitas sebagai sesuatu yang tabu atau bahkan ilegal.

Oleh karena itu, individu yang memiliki orientasi seksual non-heteroseksual sering kali terpaksa menyembunyikan identitas mereka dengan menikah dengan lawan jenis untuk menghindari diskriminasi, pengucilan sosial, atau bahkan ancaman hukum.

Istilah lavender marriage mulai populer pada era 1920-an dan 1930-an di Amerika Serikat, terutama di kalangan selebritas Hollywood dan figur publik yang hidup dalam lingkungan konservatif.

Perikahan ini dianggap sebagai bentuk "kamuflase" agar seseorang tetap terlihat sesuai dengan norma sosial. Dalam banyak kasus, lavender marriage dilakukan untuk melindungi karier seseorang, terutama bagi aktor, politisi, atau tokoh terkenal yang bisa kehilangan pekerjaan jika identitas seksual mereka diketahui publik.

Selain itu, orang yang melangsungkan lavender marriage juga bertujuan agar terhindar dari tekanan sosial. Sebab, dalam masyarakat yang masih konservatif, menikah adalah ekspektasi umum dan mereka yang tidak menikah sering kali mendapat stigma negatif. (*)

Editor: Rafika