Penulis: Rafika
Presisi.co - Sikap Aaliyah Massaid ke kakak iparnya, Aurel Hermansyah, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat warganet. Istri Thariq Halilintar itu dicibir berperilaku tak sopan usai membongkar rumah tangga Aurel Hermansyah.
Momen tersebut terjadi dalam sebuah wawancara ketika Ayu Dewi menanyakan menu wajib berbuka puasa kepada Aaliyah dan Aurel.
Aurel lebih dulu menjawab. Baginya, gorengan adalah menu yang wajib ada saat berbuka puasa.
"Risol yang isinya bihun, cabai rawit. Pokoknya apapun gorengan aku makan," ujar Aurel Hermansyah dalam video yang dibagikan ulang akun Instagram @rumpi_asiik, Jumat (7/3/2025).
Sementara itu, Aaliyah mengungkapkan hal serupa. Ia juga menyukai gorengan saat berbuka puasa, lengkap dengan air mineral.
"Air putih sama gorengan sampai udah sakit tenggorokan," ujar Aaliyah Massaid.
Namun, pernyataan yang menjadi sorotan adalah ketika Aaliyah bercerita tentang pengalaman berbuka puasa di rumah Aurel pada hari pertama Ramadan.
Ia mengaku masih merasakan efek dari konsumsi gorengan yang berlebihan.
"Tapi, hari pertama buka puasa di rumah Aurel ya. Sampai sekarang, gorengannya juga masih bikin agak kering tenggorokan," ujar Aaliyah Massaid sambil tertawa.
Komentar Aaliyah Massaid tersebut mengundang beragam respons dari warganet. Beberapa menilai Aaliyah kurang menjaga etika karena mengomentari makanan di rumah iparnya di hadapan banyak orang. Oleh sebab itu, putri Reza Artamevia itu dicap tak memiliki adab yang baik.
Ada juga yang berkomentar bahwa Aaliyah tak seharusnya berbuka di rumah kakak iparnya di hari pertama puasa.
"Udah buka numpang, malah komplain. Kan yang ditanya menu wajib apa bukan nyeritain," kata @itsnindya**.
"Makanya buka puasa itu di rumah sendiri jangan nebeng terus, kan sudah berkeluarga. Buka puasa pertama kok di rumah orang," kata @defari**.
""Hehe kalau Aurel dengar juga pasti agak gimana gitu pasti malu, soalnya ngomongnya di depan orang banyak," kata @ritawijaya**.
"Nggak ada attitude si Aaliyah, harusnya jawabnya nggak gitu," kata @ambar***. (*)
Editor: Rafika
