Penulis: Rafika
Presisi.co - Sejumlah nama unik tercatat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengungkap sembilan nama unik di Tanah Air.
Salah satunya bernama Dinas Komunikasi Informatika Statistik. Nama yang mirip dengan instansi pemerintahan ini sontak saja menuai perhatian publik.
Rupanya, bayi bernama Dinas Komunikasi Informatika Statistik sudah pernah viral beberapa tahun silam. Berikut fakta-fakta unik tentang sosok Dinas Komunikasi Informatika Statistik, dilansir dari Suara.com:
1. Orang Tua
Nama tersebut diberikan kepada seorang anak laki-laki yang lahir dari pasangan Slamet Wahyudi (Yoga) dan Ririn Linda Tunggal Sari. Pasangan tersebut menetap di Brebes, Jawa Tengah.
2. Tanggal Lahir
Dinas Komunikasi Informatika Statistik lahir pada 23 Desember 2020 pukul 23.00 WIB. Saat ini, anak kedua Slamet dan Ririn itu berusia 4 tahun. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Fyneen Naresha An Ghaida.
3. Nama Panggilan
Slamet memilih panggilan "Dinko" untuk putranya yang memiliki nama unik dan menyerupai nama sebuah instansi pemerintah.
4. Asal Usul Nama
Keunikan nama Dinko bukan tanpa alasan. Sang ayah, Slamet Wahyudi, yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), bekerja di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Brebes sejak 2003.
Saat istrinya mengandung, Slamet bernazar bahwa jika dikaruniai anak laki-laki, ia akan memberikan nama yang terinspirasi dari tempat kerjanya sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan terhadap instansi tersebut.
5. Harapan Orang Tua
Melalui nama yang tak biasa ini, Slamet menyisipkan doa agar putranya kelak tumbuh menjadi pribadi yang sholeh dan bermanfaat bagi keluarga, bangsa, serta negara.
Selain Dinas Komunikasi Informatika Statistik, nama-nama unik lain yang diungkap Kemendagri antara lain, Ni Ketut Citra Covida Karantina, Covid Hidayat, Muhammad Caesar Al Covid, Mohammad Akbar Republik Indonesia Anshori, Benteng Republika, Muhammad Rufi Republik Indonesia, Raden Nakula Republik Indonesia 1 Sakti Aji dan Raden Sadewo Republik Indonesia 2 Sakti Aji. (*)
Editor: Rafika
