Penulis: Rafika
Presisi.co - Penyanyi Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa resmi menjadi sepasang suami istri. Keduanya baru saja menggelar resepsi pernikahan pada Minggu (26/1/2025) kemarin.
Sebelum menggelar resepsi, Salma dan Dimansyah sudah melaksanakan akad nikah secara tertutup terlebih dahulu, yakni tiga hari sebelum acara resepsi pada 23 Januari 2025.
Pasangan penyanyi jebolan Indonesian Idol itu menggelar resepsi pernikahan dengan nuansa adat Jawa yang kental, seperti dilihat dari unggahan akun TikToki @sukaaa_random.
Dalam prosesi sakral ini, sang ayah turut membimbing Salma dan Dimansyah menuju pelaminan. Sementara itu, ibu dari kedua mempelai juga ikut mendampingi dengan berdiri di belakang mereka.
Selain keluarga, pasangan pengantin ini juga diiringi oleh beberapa orang lainnya termasuk pembawa kembar mayang.
Namun, di sinilah perhatian warganet justru tertuju, yakni pada posisi kembar mayang mengiringi pengantin menuju pelaminan. Pasalnya, dua orang yang membawa kembar mayang terlihat memegangnya sejajar dengan perut.
Padahal, dalam tradisi Jawa, kembar mayang seharusnya diangkat setinggi dada saat mengiringi pengantin, kecuali dalam kondisi tertentu, misalnya jika pengantin perempuan sedang hamil, maka kembar mayang tidak boleh diangkat lebih tinggi dari perut.
"Salfok kembar mayangnya," tulis @kakak***.
"Kalau anak gadis diangkat di atas pundak, tapi itu di perut. Yang orang Jawa pasti paham maknanya," imbuh @hika***.
"Kembar mayang bukannya harus diangkat sejajar sama pundak ya? Dalam adat Jawa, koreksi ya kalau aku salah," tambah @ameng**.
Meski begitu, banyak pula warganet yang kembar mayang diangkat hanya setinggi perut karena Salma dan Dimansyah sudah menjalani akad nikah duluan 3 hari sebelumnya. (*)
Editor: Rafika
