Penulis: Rafika
Presisi.co - Sariyah, istri pertama pesulap legendaris Sutarno alias Pak Tarno, tidak mampu menyembunyikan kesedihan dan kerinduannya kepada sang suami meski berulang kali dimadu.
Setelah empat bulan ditinggalkan oleh suaminya yang kini menikah secara siri dengan seorang perempuan bernama Dewi, Sariyah masih berharap Pak Tarno kembali ke rumah.
"Mas pulang, mas. Saya masih cinta. Dulu kan pengin punya rumah, pengin punya kasur yang empuk katanya. Ini kan si mas udah ada kasur, ada rumah. Ya udah, pulang aja mas," pesan Sariyah kepada Pak Tarno, dilansir dari Suara.com.
Sariyah juga mengingatkan bahwa pernikahan Pak Tarno dengan Dewi hanya dilakukan secara agama atau nikah siri. Oleh sebab itu, bukan tak mungkin Pak Tarno ditinggalkan istri mudanya itu kapan saja.
"Pulang aja mas, karena itu cuma kawin siri mas, kalau ditinggal gimana? Saya masih nggak rela," sambungnya sambil menangis,
Selain itu, Sariyah juga khawatir Dewi tidak akan mau merawat Pak Tarno di hari tuanya.
"Takutnya si mas sengsara kalau ditinggal istri yang barunya. Takutnya si mas terlantar. Saya nggak suka, nggak ridha," katanya tersedu-sedu.
Ia juga merasa geram mengetahui Pak Tarno yang dalam kondisi stroke masih dipaksa berjualan di depan sekolah-sekolah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara Dewi, yang sehat, tidak membantu apa pun untuk meringankan beban suaminya.
"Dulu mah saya nggak telantarin walaupun stroke. Itu ngempanin orang sehat-sehat, kenapa istri-istrinya (nggak) berjuang jualan kek, apa, nafkahin si mas. Malah ini orang sakit nafkahin orang sehat," tuturnya geram.
Itulah sebabnya Sariyah sangat ingin membawa Pak Tarno pulang ke rumah yang dulu pernah ditinggali mereka berdua. Ia masih ingin merawat sang suami.
Di lain sisi, Sariyah tidak mau bertemu lagi dengan Dewi karena ia takut tidak bisa membendung amarahnya terhadap sang istri muda. (*)
Editor: Rafika
