Abay Rapper Muda Samarinda Rilis EP Nostalgia, Gambarkan Perjalanan Hidup dan Karier Musik
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Sabtu, 07 Desember 2024 | 289 views
Samarinda, Presisi.co - Rapper muda asal Samarinda, Abay, merilis EP (Extended Play) bertajuk Nostalgia. EP ini berisi enam lagu yang masing-masing memiliki cerita dan makna mendalam, menggambarkan perjalanan hidup hingga perjuangan karier musiknya.
Tracklist dalam EP ini berisikan 6 judul lagu. Yakni, Hustle, Tiba Masa, Sendu, Jouska, Kisah dan Nostalgia sebagai penutup EP tersebut
Abay menjelaskan, setiap trek dalam Nostalgia dibuat berdasarkan pengalaman dan refleksi pribadinya.
Hustle, lagu pembuka yang digarap bersama Ovan Anggono pada tahun 2020, lahir di tengah pandemi. Lagu ini menceritakan semangat bertahan hidup dan optimisme meskipun kondisi serba sulit.
Tiba Masa terinspirasi dari lagu Balikin milik Slank. Lagu ini mengangkat tema patah hati dengan sentuhan hip hop, yang dikemas penuh emosi.
Sendu menggambarkan perjuangan Abay di awal kariernya ketika ia harus memilih antara melanjutkan ambisi bermusik atau pulang memenuhi ekspektasi orang tua.
“Pesannya cukup dalam, terutama di lirik Mama bilang, pulanglah bawa ambisimu sebelum ego grogoti habis,” kata Abay.
Jouska, lagu yang ditulis pada 2021 bersama Cahyo, mengangkat tema overthinking.
“Liriknya relate ke mereka yang sedang berjuang di perantauan atau menjalani kuliah yang penuh tekanan,” jelas Abay.
Kisah menceritakan kenangan masa kecil Abay di Medan. Ia mengangkat kerasnya kehidupan masa lalu sambil mengingatkan masa depan tidak ditentukan oleh kesalahan di masa lalu.
Nostalgia, lagu penutup, merangkum perjalanan dalam EP ini dengan pesan untuk meninggalkan masa lalu yang buruk dan fokus pada masa depan.
Abay bilang, EP Nostalgia merupakan langkah awal untuk mengenalkan karya musiknya kepada pendengar. Ia berencana merilis album penuh pada Desember 2024. Album yang akan datang nantinya akan memuat 12 lagu tambahan, melengkapi total 16 trek yang telah digarap.
“Awalnya mau langsung rilis album, tapi kita cek ombak dulu lewat EP ini,” ungkapnya.
Berbicara tentang alasannya memilih jalur musik, Abay ingin membuktikan kepada keluarganya, yang merupakan pekerja kebun, bahwa musik bisa menjadi jalan hidup.
“Aku ingin memutus rantai kerja di kebun dan membuktikan bahwa musik juga bisa jadi pilihan karier,” katanya.
Abay juga berterima kasih kepada Ovan, yang disebutnya sebagai mentor yang membantu membentuk karakter bermusiknya di Samarinda.
"Mas Opan adalah guruku, yang memperkenalkan hip hop dan membimbingku di komunitas Samarinda," ujarnya.
EP Nostalgia kini dapat dinikmati di berbagai platform digital seperti Spotify dan YouTube. Bagi penggemar hip hop yang menginginkan cerita mendalam dan pesan inspiratif, karya Abay ini layak untuk didengarkan. (*)