Penulis: Rafika
Presisi.co - Belum lama ini, personel girl group Kpop BADVILLAIN, INA, dikecam publik usai kedapatan mengenakan kaos bergambar Kakbah dengan lafaz Allah saat berjoget.
Hal tersebut bermula ketika INA BADVILLAIN membuat konten video dance challenge lagu 'Embrace It' di TikTok bersama Chloe Young.
Dalam video tersebut, INA memadukan kaos berlafaz Allah dengan jaket abu-abu dan bawahan hitam. Alhasil, warganet ramai-ramai meminta agar video tersebut segera dihapus. Warganet juga meminta INA meminta maaf atas pakaiannya tersebut.
"Aku mendengar kalian semua. Aku tidak akan mengabaikannya dan akan terus mengedukasi diriku! Tolong mengerti bahwa ada BANYAK hal yang tidak bisa kukendalikan.. tapi aku akan mencoba sebisaku. Aku benar-benar minta maaf kepada kalian yang tersakiti, terima kasih sudah meminta pertanggungjawaban padaku," tulis INA.
Terbaru, member idol KPop grup Kep1er, Yujin juga kedapatan mengenakan kaos bergambar Kakbah dengan lafaz Allah yang memiliki desain serupa dengan milik INA.
Dalam foto yang beredar, Yujin tengah bergaya mengenakan kaos berlengan panjang dengan lafaz Allah tersebut. Ia tampak asyik berfoto sembari menunjukkan ekspresi terbaiknya,
Hal itu sontak saja membuat warganet marah dan kecewa. Apalagi, model dari kaos tersebut adalah cropped, sehingga mengekspos bagian tubuhnya.
"Ini sangat mengecewakan. Bahkan jika Anda bias saya, saya tidak akan tinggal diam mengetahui seseorang tidak menghormati agama saya. Islam bukanlah estetika atau tren," tulis akun X @crystkep pada Sabtu (30/11/2024).
"Jika Anda bodoh, saya harap Anda belajar dari ini dan mendidik diri sendiri, bertanggung jawab, meminta maaf, dan lebih berhati-hati mulai sekarang," tambahnya lagi.
"Jika Anda tahu tetapi Anda hanya berpikir itu keren untuk digunakan, yang saya harap tidak, maka saya harap Anda akan benar-benar menyesali ini," ujar akun tersebut menuntut permintaan maaf sang idol.
Belakangan diketahui kaos tersebut memang keluaran brand lokal Korea 604SERVICE. Brand tersebut juga telah mengetahui kontroversi yang terjadi akibat desain lafaz Allah dan Ka'bah dalam produk mereka.
Dalam Instagramnya, brand tersebut mengeluarkan pernyataan resmi pada Kamis (28/11/2024).
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas desain pakaian baru kami yang menyinggung banyak pemeluk agama Islam. Kami sangat menyesal bahwa tindakan kami telah menyakiti dan menyinggung orang-orang yang memegang kepercayaan dan keyakinannya dengan tinggi, dan kami bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut."
"Kami tidak pernah bermaksud untuk merendahkan budaya, agama, atau kelompok mana pun tetapi kami gagal untuk mempertimbangkan sepenuhnya makna dari sejumlah simbol, gambar, dan gaya. Dalam hal itu, kami mengabaikan keyakinan yang dianut banyak orang beragama Islam, dan hasilnya, menciptakan sesuatu yang tidak pantas."
Kini baju bergambar Kakbah dengan lafaz Allah itu telah dihapus dari situs resmi 604SERVICE dan ditarik dari peredaran. Mereka berjanji akan lebih memperhatikan desain baju yang dirilis agar tidak menyinggung budaya dan agama tertentu. (*)
Editor: Rafika
