Nurhadi Saputra Ajak Pemuda Kaltim Jadi Penggerak UMKM di Pembangunan IKN
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 07 November 2024 | 6 views
Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra mengajak generasi muda Kaltim untuk terlibat aktif dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia menilai, pemuda Kaltim memiliki potensi besar sebagai penggerak utama, terutama dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Pemuda Kaltim harus berani mengambil peran dalam pembangunan IKN. Banyak peluang yang bisa digarap, terutama di sektor UMKM yang dapat menjadi penggerak ekonomi lokal,” ujar Nurhadi pada Kamis, 7 November 2024.
Nurhadi menyoroti pentingnya penguatan UMKM lokal untuk bersaing dengan pelaku usaha dari luar daerah. Menurutnya, keberhasilan UMKM Kaltim dalam memanfaatkan momentum pembangunan IKN akan menjadi indikator daya saing ekonomi lokal.
“Ini bukan hanya tentang ikut serta, tetapi memastikan bahwa manfaat pembangunan IKN dirasakan langsung oleh masyarakat Kaltim. Pemuda harus menjadi aktor utama dalam pengembangan UMKM,” tambahnya.
Nurhadi juga mengimbau generasi muda agar tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan, tetapi berkontribusi aktif melalui inovasi dan kolaborasi untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.
Sebagai langkah strategis, Nurhadi menekankan pentingnya pemuda untuk terus mengikuti perkembangan peluang bisnis dan konektivitas di kawasan IKN. Informasi yang akurat akan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan pasar dan bersaing secara kompetitif.
“Meningkatkan keterampilan dan inovasi adalah cara untuk memastikan bahwa UMKM lokal dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan,” ujarnya.
Dalam momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, Nurhadi berharap generasi muda Kaltim mampu menyatukan semangat untuk mendukung pembangunan IKN. Menurutnya, inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Pemuda Kaltim harus membuktikan bahwa mereka adalah generasi emas yang mampu membawa perubahan dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” pungkasnya. (*)