Penulis: Rafika
Presisi.co - Mike Tyson tengah menjadi perbincangan publik internasional usai kalah duel melawan Jake Paul di AT&T Arena, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024). Bahkan, namanya menjadi trending topic di media sosial hingga Minggu (17/11/2024).
Meski kalah dengan selisih skor 74-78, Mike Tyson tetap mendapatkan bayaran dengan jumlah yang cukup fantastis. Petinju terkaya ini dikabarkan menerima bayaran sekitar USD20 juta, atau jika dirupiahkan setara dengan Rp317 miliar.
Mike Tyson tak hanya dikenal sebagai petinju dengan pukulan mematikan, tetapi juga karena kecepatannya yang luar biasa di ring. Sepanjang hidupnya, ia pernah terjatuh dalam masa-masa sulit, namun berhasil bangkit dan kembali menorehkan prestasi.
Dalam kariernya yang gemilang, Tyson mencatatkan sejarah sebagai juara kelas berat termuda dunia, meraih gelar tersebut di usia 20 tahun. Ia juga memegang rekor tak terkalahkan selama tiga tahun, dari 1987 hingga 1990, yang mengukuhkan namanya sebagai legenda tinju.
Setelah memutuskan pensiun pada 2004, petinju asal New York ini sempat menghilang dari dunia tinju. Namun, pada 2020, ia mengejutkan penggemar dengan kembali naik ring dalam laga eksibisi melawan Roy Jones Jr. Di usia 58 tahun, Tyson tetap menunjukkan semangat bertandingnya. Kali ini, ia kembali menghadapi Jake Paul.
Lantas, berapa kekayaan Mike Tyson yang disebut sebagai petinju terkaya ini?
Pada puncak kariernya, Mike Tyson mengumpulkan kekayaan hingga USD300 juta atau sekitar Rp4,7 triliun. Salah satu momen ikonisnya terjadi pada tahun 2002, ketika ia meraih imbalan besar USD103 juta atau sekitar Rp1,6 triliun setelah bertanding melawan Lennox Lewis.
Kehidupan Tyson di masa kejayaan penuh dengan kemewahan. Ia kerap menjadi sorotan karena gaya hidup hedonisnya yang kontroversial.
Salah satu contoh paling mencolok adalah ketika ia memelihara dua ekor harimau Bengal yang masing-masing bernilai USD70 ribu, dengan biaya perawatan mencapai USD125 ribu per tahun. Selain itu, Tyson dikenal sangat loyal kepada teman-temannya, bahkan pernah membeli 19 mobil hanya untuk diberikan kepada mereka.
Namun, gaya hidup berlebihan ini akhirnya membawa Tyson ke ambang kebangkrutan. Ia mengalami kerugian besar akibat investasi gagal dan penipuan yang dilakukan oleh manajer serta promotornya. Pada puncaknya, Tyson harus menanggung utang sebesar USD23 juta, termasuk USD13,4 juta kepada IRS dan USD4 juta kepada otoritas pajak Inggris.
Kini, situasi keuangan Tyson telah membaik. Setelah melalui masa-masa sulit, ia berhasil bangkit secara finansial. Saat ini, kekayaannya diperkirakan mencapai Rp158 miliar, dan akan meningkat setelah menerima bayaran sebesar Rp317,8 miliar dari pertarungannya melawan Jake Paul. (*)
Editor: Rafika
