Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Kelompok Masyarakat Pengawal Indonesia Emas (Ormas ADIL) resmi dilantik pada Rabu, 18 September 2024 di Hotel Mesra.
Organisasi ini menyatakan tekadnya untuk berkontribusi dalam mempersiapkan generasi emas 2045, ketika Indonesia akan memasuki 100 tahun kemerdekaannya. Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah ketua organisasi masyarakat dari seluruh Kalimantan Timur, yang menjadi mitra strategis Ormas ADIL.
Dalam sambutannya, Firminus Mayon sebagai Ketua Umum Ormas ADIL mengutip pesan pejuang kemerdekaan Tan Malaka, “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda,” sebagai landasan semangat pengawal generasi emas.
Menurutnya, pesan tersebut menjadi inspirasi dalam membangun organisasi yang fokus pada pemberdayaan pemuda untuk menghadapi tantangan masa depan bangsa.
“Sejatinya, konsep Indonesia Emas 2045 adalah harapan kita semua, ketika Indonesia menjadi negara maju, mandiri, dan berdaulat. Untuk mencapai visi ini, dibutuhkan kerja sama kolektif dari semua elemen masyarakat,” ujar Firminus.
Ia menyoroti beberapa tantangan utama yang dihadapi Indonesia saat ini. Pertama, kesenjangan ekonomi yang telah berlangsung puluhan tahun. Kedua, ketimpangan pendidikan, di mana bangsa ini perlu menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, dan kreatif. Ketiga, meningkatnya intoleransi yang mengancam persatuan dan pembangunan nasional.
“Ormas ADIL siap bersinergi dengan pemerintah, lembaga swasta, serta seluruh elemen masyarakat untuk menjawab tantangan ini melalui program-program konkret. Salah satu upaya kami adalah pembagian makan siang gratis untuk 3000 pelajar di Samarinda dan Penajam Paser Utara, yang ke depan akan diperluas ke seluruh Kalimantan Timur,” ungkap Firminus.
Selain fokus pada pendidikan dan kesenjangan ekonomi, Ormas ADIL juga menekankan komitmennya untuk melawan intoleransi yang dinilai semakin mengancam persatuan bangsa.
Firminus menegaskan, organisasi ini akan berada di garda terdepan untuk mewujudkan kerukunan dan stabilitas nasional, khususnya di Kalimantan Timur.
“Kami memohon bimbingan dari para tokoh masyarakat dan agama agar program-program kami dalam mengawal generasi emas 2045 dapat berjalan dengan maksimal. Kami bertekad menjadi organisasi yang kokoh dalam memperjuangkan persatuan dan kerukunan di masyarakat,” tegasnya.
Kehadiran ADIL diharapkan dia dapat menjadi organisasi yang memberi kontribusi nyata dalam mempersiapkan generasi emas yang akan memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
“Jika di dalam organisasi ini ada badai dan gemuruh, maka saya adalah orang yang memilih untuk tidak berteduh. Ini adalah harga yang pantas dibayar demi keluarga besar Ormas ADIL,” tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
