Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Sekretaris DPRD Kota Samarinda, Agus Tri Sutanto mengaku legowo untuk tidak melanjutkan langkahnya menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2024.
Ia menyampaikan, bahwa namanya muncul di bursa Pilkada karena aspirasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Samarinda yang ingin mendorong kader NU untuk maju di Pilkada dan mengabdi lebih luas kepada masyarakat.
"Nama saya muncul karena aspirasi dari PCNU Kota Samarinda. Karena ada kesamaan pandangan, bagaimana ada kader NU berkiprah di Pilkada Samarinda dan bisa mengabdi lebih luas kepada masyarakat. Namun, saat ini parpol sudah memutuskan pilihannya. Itu harus kita hormati," ujarnya.
Baginya, pengalaman masuk di dalam bursa pemilihan kepala daerah menjadi pelajaran berharga. Agus menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya bisa dilakukan melalui jalur politik, tetapi juga melalui statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Saat saya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun 1996, saya telah menetapkan hati untuk mengabdi kepada masyarakat. Karena saya tidak maju di kancah politik tersebut, maka saya akan melanjutkan pengabdian kepada masyarakat sebagai ASN," jelas Agus.
Kendati batal melangkah ke panggung kontestasi, Agus yang sejak awal masuk dalam bursa calon wakil wali kota Samarinda, mendampingi Andi Harun akan menuntaskan tanggung jawabnya sebagai ASN.
Ia juga berencana untuk tetap mengabdi melalui jalur organisasi keagamaan yang telah digelutinya selama 16 tahun ini, yaitu di Komisariat Daerah Alkhairaat Kota Samarinda dan NU, serta melalui organisasi kemasyarakatan atau olahraga.
"Niat saya adalah mengabdi dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat adalah pengabdian tanpa henti, sampai akhir hayat kita," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
