search

Berita

Bahlil LahadaliaMunas GolkargolkarRaja JawaBahlil sebut Raja Jawa

Bahlil Lahadalia Peringatkan Bisa Celaka Jika Main-main dengan "Raja Jawa", Siapa yang Dimaksud?

Penulis: Rafika
Rabu, 21 Agustus 2024 | 2.110 views
Bahlil Lahadalia Peringatkan Bisa Celaka Jika Main-main dengan "Raja Jawa", Siapa yang Dimaksud?
Ketua Umum terpilih Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat memberikan pidato di atas podium pada Munas XI Golkar, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (21/8/2024). (Sumber: Instagram/@golkar.indonesia)

Presisi.co - Ketua Umum Partai Golongan karya (Golkar), Bahlil Lahadalia, menyinggung pidato soal "Raja Jawa" dalam pidato pertamanya sebagai ketua partai berlambang pohon beringin tersebut. Di hadapan para kadernya, Bahlil menyampaikan agar bersikap serius terhadap sosok Raja Jawa yang dimaksudnya.

Pidato ini disampaikan Menteri ESDM tersebut di Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (21/8/2024).

Awalnya, ia berpesan agar kadernya serius dan setia dalam mendukung agenda pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang akan berlanjut ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai Oktober mendatang.

"Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur aja," ucap Bahlil. 

Ia juga menegaskan dirinya tak punya kepentingan tertentu dalam melaksanakan komitmen tegak lurus mendukung pemerintahan.

"Saya enggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar lebih baik dari sekarang. Karena itu, pemerintahan Pak Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Jadi kita harus lebih paten lagi," ujar Bahlil.

Kemudian, Bahlil melontarkan guyonan soal sosok Raja Jawa saat membicarakan kepala pemerintahan. Ia mewanti-wanti kader partainya agar tak main-main jika ingin selamat. Apalagi, sudah banyak contoh dari yang lalu-lalu.

"Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja jangan coba-coba main-main barang ini, waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tau, sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkan lah," ungkap Bahlil.

Namun, eks Menteri Ivestasi/Kepala BPKM itu enggan menjelaskan lebih jauh siapa Raja Jawa yang dimaksud dalam pidatonya.

"Sudah lihat barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkanlah," tandasnya. (*)

Editor: Rafika