Penulis: Rafika
Presisi.co - Publik tengah dihebohkan dengan adanya dugaan aksi penganiayaan terhadap bocah berusia 2 tahun dengan inisial MK yang dilakukan oleh sebuah tempat penitipan anak alias daycare di kawasan Harjamukti, Depok.
Peristiwa tersebut menyeret nama Meita Irianty, influencer parenting yang juga pemilik daycare tersebut. Meita diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap MK.
Dugaan penganiayaan bocah berusia dua tahun yang dilakukan oleh Meita viral usai remakan CCTV yang memperlihatkan kejadian tersebut diunggah oleh akun X @gianluigich. Dalam rekaman CCTV yang beredar, insiden penganiayaan terjadi pada 10 Juni 2024 sekitar pukul 09.02 WIB.
Rekaman tersebut memperlihatkan aksi seorang perempuan yang diduga Meita Irianty tengah mencubit, menendang, dan membanting MK di suatu ruangan.
Aksi kekerasan yang dilakukan Meita diduga terjadi dalam dari tanggal 10-12 Juni. Dalam video lainnya, Meita tampak menginjak bocah tersebut sebanyak dua kali hingga menangis.
Lantas, siapa itu Meita Irianty?
Meita Irianty atau yang akrab disapa Tata adalah influencer parenting yang memiliki ratusan ribu pengikut di media sosialnya.
Ia dikenal sebagai advokat anti kekerasan terhadap anak dan sering memberikan edukasi ilmu mengasuh anak. Meita juga kerap menjadi pembicara dalam seminar-seminar sebagai 'mompreneur'.
Melalui akun TikTok-nya dengan nama pengguna @tatairianty, Meita sering membagikan video parenting dan konten-konten bijak mengenai anak dan ibu. Namun usai perbuatannya viral, akun media sosial Meita, baik TikTok maupun Instagram miliknya, sudah tidak dapat ditemukan.
Perempuan berhijab itu merupakan tamatan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi. Saat ini, ia tengah melanjutkan studinya di fakultas manajemen di Universitas Terbuka. Hanya saja, statusnya saat ini adalah mahasiswa nonaktif atau tengah mengambil cuti.
Meita Irianty juga seorang pengusaha yang menjalankan bisnis skincare, makanan, dan parenting. Ia diketahui memiliki bisnis skincare bernama Sarian Skincare, yang mampu menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah. Selain itu, Meita juga memiliki bisnis makanan, yakni Seblak Prasmanan WFC (Wensen Food Creative).
Meita juga menjadi pemilik sekaligus pengelola daycare bernama Wensen School Indonesia (WSI). Daycare tersebut memiliki cabang di Depok dan Tangerang Selatan. Adapun kejadian penganiayaan anak yang menyeret namanya diduga dilakukan di cabang Depok.
Meita sempat bekerja di salah satu portal berita di Indonesia. Namun, ia mengundurkan diri pada Mei 2023 lantaran ingin fokus mengelola daycare miliknya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak Meita Irianty maupun pihak berwajib mengenai dugaan penganiayaan terhadap anak di daycare. (*)
Editor: Rafika
