search

Daerah

AJI Kota SamarindaYudha-ArsyadProfesionalisme Jurnalistik

Yudha Almerio dan Arsyad Mustar Terpilih Pimpin AJI Samarinda

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 08 Juli 2024 | 286 views
Yudha Almerio dan Arsyad Mustar Terpilih Pimpin AJI Samarinda
Yudha Almerio (kiri) dan Arsyad Mustar (kanan). (Ist)

Samarinda, Presisi.co - Pasangan Yudha Almerio dan Muhammad Arsyad Mustar resmi memimpin AJI Samarinda periode 2024-2027. Keduanya terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Kota (Konferta) II AJI Samarinda di Zoom Hotel Samarinda, Minggu (7/7/2024) sore.

Yudha, kontributor CNNIndonesia.com di Kalimantan Timur, dan Arsyad, pemimpin redaksi media siber Longtime.id yang berbasis di Bontang, menggantikan Noffiyatul Chalimah dan Fitri Wahyuningsih.

Konferta yang dihadiri Ketua Bidang Organisasi AJI Indonesia, Ramond Epu, juga mencakup pra-konferta pada Sabtu (6/7/2024).

Dalam sambutannya, Yudha Almerio mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh anggota AJI Samarinda.

"Banyak teman-teman yang layak menjadi ketua. Tapi untuk kepercayaan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih," ujarnya. Yudha berharap seluruh anggota aktif mendukung kegiatan organisasi, mengingat anggota adalah denyut nadi AJI.

Sekretaris terpilih, Muhammad Arsyad Mustar, juga merasa terhormat atas amanah yang diberikan.

"Mari sama-sama membesarkan nama AJI melalui program yang nantinya disusun kepengurusan baru," katanya.

Ramond Epu, Koordinator Divisi Organisasi AJI Indonesia, mengingatkan tantangan ke depan bagi AJI tidak akan mudah.

Menurutnya, indeks demokrasi Indonesia sedang turun, dan track record pemimpin terpilih terhadap media massa cukup buruk.

Dia juga menyoroti kekerasan terhadap jurnalis yang masih kerap terjadi, termasuk insiden pembakaran rumah jurnalis di Karo, Sumatera Utara, yang menyebabkan korban jiwa.

"Jangan takut. Semua harus kompak dan membangun kekuatan bersama," ujarnya.

Ramond menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai ke-AJI-an, seperti independensi, dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis.

"Jangan sampai ngomong independensi, etika, tapi di lapangan anggota justru tidak seperti itu. Jadikan AJI dan nilai-nilai ke-AJI-an ini pembeda dari organisasi lain," tandasnya.

Konferta ini menandai babak baru bagi AJI Samarinda, dengan harapan besar bahwa di bawah kepemimpinan Yudha dan Arsyad, organisasi ini akan semakin kuat dan berpengaruh dalam menjaga kebebasan pers dan profesionalisme jurnalistik. (*)

Editor: Ridho M

Baca Juga