search

Advetorial

edi damansyahkukar idaman

Kukar Meriah dengan Piala Bupati Kukar Merah Putih Esports Festival 2024

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 02 Juli 2024 | 166 views
Kukar Meriah dengan Piala Bupati Kukar Merah Putih Esports Festival 2024
Edi Damansyah saat memberikan piala Bupati Cup E-Sport 2024. (Istimewa)

Kutai Kartanegara, Presisi.co - Esports Indonesia (ESI) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Piala Bupati Kukar Merah Putih Esports Festival 2024, yang telah menjadi ajang tahunan untuk melahirkan atlet-atlet berbakat di bidang olahraga elektronik. Festival yang telah digelar selama tiga tahun berturut-turut ini bertujuan untuk memfasilitasi putra-putri berbakat Kukar.

Acara yang berlangsung pada 28-30 Juni di Gedung Bela Diri, Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang ini, mempertemukan 1.324 peserta yang telah melalui babak kualifikasi sejak Mei 2024. Mereka berkompetisi secara sportif untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp75 juta dalam tiga kategori kompetisi yaitu, PUBGM, Mobile Legends Bang Bang, dan eFootball.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menghadirkan Muhammad Albi, atau yang lebih dikenal sebagai BTR Ryzen, seorang pemain legendaris PUBG Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Selain BTR Ryzen, acara ini juga dihadiri oleh banyak anak muda Kukar yang antusias menyaksikan pertandingan. Bupati Edi mengungkapkan rasa kagumnya terhadap semangat generasi muda Kukar dan memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet esports.

Edi menyampaikan terima kasih kepada para atlet esports Kukar yang terus berlatih dan berkompetisi. Ia menekankan bahwa profesi sebagai atlet esports dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Selain itu, ia juga memenuhi janjinya untuk menyediakan Game Room sebagai fasilitas latihan bagi atlet Kukar, yang terletak di Gedung Bela Diri dengan berbagai fasilitas penunjang.

Bupati Kukar itu juga berpesan kepada para atlet, yang sebagian besar masih berstatus pelajar, untuk menyeimbangkan antara latihan esports dan pendidikan.

“Saya minta tetap utamakan belajar, dan tetap berlatih, jadi ada keseimbangan. Harus maju dua-duanya, jangan sampai esports di depan, tapi belajarnya belakangan,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kukar itu menonton beberapa pertandingan dan merasa bangga dengan keterampilan yang dimiliki oleh putra-putri Kukar.

“Saya ikut menikmati permainan, memang mantap. Memang harus punya keterampilan, kalau tanpa latihan pasti sulit. Semoga ESI Kukar bisa mewadahi talenta anak-anak Kukar yang menekuni profesi ini,” harapnya.

Ia berharap agar anak-anak Kukar dapat berprestasi tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. (*)