Penulis: Redaksi Presisi
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atas keberhasilan dalam penanganan stunting. Edi menyatakan bahwa upaya bersama tersebut telah membuahkan hasil yang signifikan.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Berkat kerja keras kita bersama, penanganan stunting berjalan dengan baik. Dari data 2022 tercatat 27,1% dan pada tahun 2023 menurun menjadi 17,6%," ungkap Edi.
Penurunan signifikan ini, menurut Edi, tidak terlepas dari beberapa program inovatif yang telah ditetapkan dan dijalankan secara konsisten oleh berbagai pihak di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan, hingga desa. Edi juga menekankan pentingnya peran serta berbagai stakeholder dalam keberhasilan ini.
"Ini tidak terlepas dari beberapa program inovasi yang sudah kami tetapkan dan dilaksanakan dengan baik oleh jajaran dinas, badan di tingkat kabupaten, para camat, lurah, kepala desa, serta para stakeholder lainnya. Capaian kinerja penanganan stunting di Kutai Kartanegara ini cukup baik," jelasnya.
Salah satu program inovatif yang diakui sukses adalah Gerakan Keluarga Peduli Penanganan dan Atasi Stunting (RagaPantas). Program ini menekankan penanganan stunting berbasis keluarga, yang dianggap Edi sebagai langkah yang sangat tepat.
"Salah satu inovasi program yang sudah kami tetapkan adalah RagaPantas, bagaimana penanganan stunting itu berbasis kepada keluarga. Saya kira ini sudah tepat. Saya minta seluruh jajaran konsisten untuk melaksanakan program yang sudah ditetapkan seperti RagaPantas, BaktiPantas, Toko KeNcana, serta Harmoni Generasi," tambahnya.
Edi juga mengimbau agar seluruh jajaran pemerintah tetap konsisten dalam melaksanakan program-program yang telah ditetapkan demi mencapai hasil yang lebih baik lagi ke depannya.
"Program-program seperti RagaPantas, BaktiPantas, Toko KeNcana, serta Harmoni Generasi harus terus dilaksanakan dengan konsisten. Ini penting untuk memastikan keberhasilan penanganan stunting di masa mendatang," pungkasnya.
Dengan penurunan angka stunting yang signifikan, Kabupaten Kutai Kartanegara berharap dapat terus meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan generasi mendatang, serta menjadikan daerah ini sebagai contoh keberhasilan dalam penanganan stunting di Indonesia. (*)
