Kaesang Lebih Untung Jika Maju di Pilkada Jateng Ketimbang Jakarta, Ini Alasannya
Penulis: Rafika
Rabu, 03 Juli 2024 | 246 views
Presisi.co - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, digadang-gadang akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.
Namun, nama adik Gibran Rakabuming Raka itu justru menduduki posisi pertama dalam survei Pilkada Jawa Tengah (Jateng) yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan hingga saat ini belum muncul figur dengan tingkat kepercayaan yang kuat di Jateng.
"Sejauh ini belum ada nama kuat untuk dipilih," kata Dedi kepada Suara.com --jaringan Presisi.co, Rabu (3/7/2024).
Oleh sebab itu, hasil elektabilitas yang ada saat ini hanya dipengaruhi oleh popularitas masing-masing tokoh.
Lebih lanjut, Dedi menilai Kaesang bisa memanfaatkan peluang ini jika ingin maju sebagai calon gubernur. Sementara di Pilkada Jakarta, Dedi menilai pertarungan akan sulit lantaran putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berhadapan dengan petahana dan sejumlah figur yang memiliki elektabilitas kuat.
"Kaesang memang akan lebih potensial di Jateng dibanding Jakarta, hal itu karena di Jateng tidak ada tokoh yang cukup kuat, dan semuanya baru," kata Dedi.
"Berbeda dengan Jakarta yang dipastikan ada petahana, sekaligus adanya tokoh kuat lainnya," sambungnya.
Sebelumnya, LSI merilis hasil jajak pendapat mengenai Pilkada Jateng. Hasilnya, Kaesang menduduki posisi pertama dengan perolehan suara 15,9 persen. Namun, responden yang tidak tahu atau tidak jawab jadi yang terbanyak dengan 19,5 persen.
Kemudian, disusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi dengan 12,9 persen, Politisi Gerindra Abdul Wachid 7,8 persen, Selebritis Raffi Ahmad 6,8 persen, Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul 5,8 persen, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono 4,7 persen, hingga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 4,7 persen.
Sisanya, ada nama-nama seperti Mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein dipilih kurang dari 3,5 persen responden.
"Pada simulasi semi terbuka 21 nama, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih," ujar Djayadi dalam konferensi pers virtual, Minggu (30/6/2024).
Kemudian, pada simulasi enam nama, Kaesang kembali memimpin dengan 25,6 persen suara. Sementara Ahmad Lutfi di bawahnya dengan 16,1 persen suara dan diikuti Yasin Maimoen yang meraih 13,4 persen suara. (*)