Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co – Sebanyak 27 calon jemaah haji asal Kota Samarinda diberangkatkan dari Aula Manasik Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda, Jalan Harmonika, Dadi Mulya, menuju Embarkasi Balikpapan pada Selasa, 4 Juni 2024.
Rombongan yang terdiri dari 11 laki-laki dan 16 perempuan itu bertolak menuju Embarkasi Balikpapan pukul 10.30 WITA. Dijadwalkan, mereka akan diberangkatkan dari Balikpapan pada Rabu, 5 Juni 2024, pukul 14.30 WITA.
Keberangkatan jemaah haji kloter 16 ini akan digabung dengan jemaah haji dari Bontang sebanyak 151 orang dan Berau sebanyak 141 orang. Ketiga kelompok tersebut akan berangkat pada hari yang sama.
Muhammad Djuni, Operator SISKOHAT Kemenag Kota Samarinda, menjelaskan para calon jemaah haji berkumpul di Aula Manasik untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke tanah suci. “Jamaah sudah kita beri pembekalan mengenai barang-barang apa saja yang bisa dibawa dan yang tidak boleh dibawa. Nanti akan ada pemeriksaan kembali melalui x-ray sebelum berangkat,” jelasnya.
Untuk tahun ini, Djuni menegaskan bahwa para jemaah haji harus melengkapi dokumen-dokumen serta pelunasan pembayaran haji. Ia juga menyatakan bahwa jemaah haji perlu melakukan manasik beberapa bulan sebelumnya. “Jadi mereka sudah menjalani manasik sejak enam bulan dan dua bulan sebelum berangkat. Manasik ini penting untuk mempelajari rukun haji, tata cara ibadah, dan persiapan setelahnya,” ungkapnya.
Selain pengecekan barang, Djuni juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan untuk menjalankan ibadah haji. “Kami meminta para jemaah untuk menjaga kondisi fisik. Cuaca di Mekkah cukup panas, sudah mencapai 42 derajat menurut informasi dari jemaah di sana,” ucapnya.
Setibanya di Jeddah, para jemaah haji akan melanjutkan perjalanan ke Mekkah yang memakan waktu sekitar dua jam untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Salah satu calon jemaah haji, Rosmini, mengungkapkan kegembiraannya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. “Alhamdulillah, senang sekali. Mudah-mudahan kami yang berangkat bisa sehat-sehat saja,” ujarnya.
Editor: Ridho M
