Edi Damansyah Prihatin atas Banjir Mahulu, Siap Kirimkan Bantuan
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 20 Mei 2024 | 85 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Pemerintah Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), turut bersimpati atas banjir bandang yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur. Banjir tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, rumah-rumah warga, dan fasilitas umum. Banyak keluarga yang terpaksa mengungsi dan kehilangan harta benda mereka.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada para korban dan masyarakat yang terdampak banjir.
“Ucapan buat saudara-saudara yang terkena bencana, khususnya di Mahakam Ulu, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, kami turut berbela duka atas peristiwa saudara-saudara di Mahulu dan sekitarnya,” kata Edi Senin, 20 Mei 2024.
Edi menyampaikan harapannya agar bencana yang terjadi di daerah tersebut dapat segera diatasi dengan cepat dan tepat. Ia juga berharap pihak-pihak terkait segera memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.
“Semoga tetap diberikan ketabahan kekuatan dan bagaimana penanganan, antara pemerintah dengan masyarakat harus berkolaborasi dengan baik,” ujar Edi.
Ditegaskan Edi, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan wilayah pasca banjir.
Berbagai organisasi kemanusiaan, lembaga pemerintah, dan individu telah menunjukkan kepedulian mereka dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, medis, dan dukungan psikologis bagi para korban, termasuk Pemkab Kukar.
“Saya kira kami (Pemkab Kukar) juga mempersiapkan apa yang bisa kami bantu untuk daerah-daerah nanti yang mengalami musibah.
Di sisi lain, Edi juga menyebut Kukar sebagai salah satu daerah rawan bencana. “Karena kalau di Kaltim, seperti Kukar ini yang sering memang banjir, tanah longsor, kebakaran permukiman penduduk, kebakaran hutan. Seperti itu cobaan yang selalu sering kita hadapi setiap tahun, apalagi dalam fenomena alam seperti ini,” tambah Edi Damansyah.
Selain itu, Edi Damansyah berharap agar bencana di Mahulu segera berlalu, dan masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal.
“Jadi harus dimaknai mungkin dari sisi lain bahwa itu cobaan. Bagaimana ketabahan masyarakat menghadapi cobaan itu, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah ikhtiar kita, keimanan kita,” demikian Edi Damansyah. (*)