Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co – Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, yang berlokasi di Kompleks GOR Kadrie Oening, didemo sejumlah massa pada Rabu (22/5/2024) pagi. Kelompok yang menggelar unjuk rasa tersebut membentangkan spanduk sambil berorasi.
Pengunjuk rasa, yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan Kalimantan Timur (AMPL-KT) tersebut menuntut Dispora agar mengklarifikasi soal kegiatan belanja hibah terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII, yang terlaksana di Berau. Demikian yang disampaikan Koordinator Lapangan Aksi, Taufikuddin.
“Aksi ini sebagai bentuk kritik kami terkait persoalan anggaran dana hibah yang belum dilaporkan LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban),” ucap kata Taufikuddin.
LKPj yang dimaksud para pendemo, adalah hasil temuan Badan Pemeriksana Keuangan (BPK) Kaltim, mengenai dana hibah yang digelontorkan untuk kegiatan Porprov pada Desember 2022 lalu. Dalam laporan tersebut, meliputi anggaran yang dipakai pada kegiatan pembangunan venue.
“Kami melakukan tuntutan ini adalah untuk transparansi anggaran,” tegas Taufikuddin
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma pun menerima para pengunjuk rasa di kantornya. Ia pun mengklarifikasi persoalan ini. Ia menyebutkan, tim dari Polda Kaltim telah menyelidiki kasus ini.
“Nah itu masih dilakukan pendalaman. Karena kan sifatnya mungkin fisik kali ya, kalau fisik itu kan ya perlu ada tenaga ahli lagi,” pungkasnya. (*)
