Penulis: Rafika
Presisi.co - Aksi mutilasi yang dilakukan oleh seorang suami bernama Tarsum kepada istrinya, Yanti, di Ciamis Jawa Barat, tengah menjadi sorotan warganet. Tarsum tega memotong-motong jasad istrinya sendiri lantaran mengaku mendapat bisikan-bisikan ghaib.
Setelah melakukan aksi kejinya tersebut, Tarsum sempat berkeliling di area sekitar rumahnya untuk menjajakan daging sang istri kepada sejumlah tetangga. Daging istrinya tersebut dibawa dalam sebuah baskom. Namun, warga merasa tak heran karena Tarsum memang seorang peternak kambing.
Ketua RT 08 Dusun Sidangjaya, Yoyo Taryah, mengaku Tarsum juga sempat menawarkan baskom berisi potongan daging manusia tersebut kepadanya. Menyadari daging tersebut adalah hasil mutilasi jasad manusia, Yoyo yang masih dalam keadaan syok langsung melaporkan Tarsum ke polisi.
“Iya menawarkan daging korban kepada saya, tentu saya kaget. Saya langsung laporkan pelaku ke polisi,” katanya, dikutip dari Suara.com --jaringan Presisi.co--, Jumat (4/5/2024).
Bahkan, Yoyo masih ingat dengan jelas cara Tarsum menjajakan daging yang merupakan bagian tubuh istrinya tersebut, yakni dengan cara meneriakkan nama Yanti sembari berkeliling kampung.
"Pelaku itu bawa baskom isi daging sambil berkata peser daging si Yanti, peser daging si Yanti (beli daging Yanti)," ujarnya menirukan Tarsum.
Untungnya, Tarsum dapat segera diamankan pihak berwajib dengan bantuan warga setempat tak lama setelah Yoyo melapor ke Polsek Rancah.
"Tetapi ketika saat ditangkap pelaku sempat memberikan perlawanan diduga pelaku mengalami depresi dan kini sudah diamankan di Polres Ciamis setelah ditangkap oleh TNI, Polri dan warga," ujarnya.
Lebih lanjut, Yoyo menyebut Tarsum melakukan peristiwa berdarah itu pada Jumat (3/5) pagi dan menghebohkan warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, yang merupakan lingkungan tempat tinggal suami-istri tersebut.
"Pelaku (Tarsum) memukul istrinya sendiri memakai kayu balok dan pelaku pulang ke rumah membawa pisau untuk memutilasi korban," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin mengatakan, terduga pelaku sudah ditahan di Mapolres untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ditangkap terduga pelaku seperti orang depresi tetapi belum bisa disimpulkan karena menunggu keterangan psikolog.
"Untuk korban sekarang sudah berada di RSUD Kota Banjar karena akan dilakukannya autopsi oleh pihak dokter dan kami juga belum bisa menyampaikan kaitan dengan motif aksi yang dilakukan pelaku," tegasnya. (*)
Editor: Rafika
