Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Disketapang Kukar) memastikan bahwa stok bahan pokok di Kukar tercukupi untuk memenuhi lonjakan kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran.
Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, mengatakan neraca pangan Kukar telah dipersiapkan dengan matang untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan, dengan fokus utama pada pengendalian inflasi.
Hal ini didukung oleh stok pangan yang memadai, baik dari produksi lokal, cadangan nasional, maupun impor. Jika sumber utama gagal, maka produksi regional akan menjadi penentu.
“Stok beras kita aman, sebanyak 5.909 ton, dan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 40 bulan ke depan, dengan catatan beras tersebut tidak keluar dari Kukar,” jelas Sutikno pada Rabu (3/4/2024).
Secara umum, terdapat 11 jenis komoditas yang mungkin memicu kenaikan harga secara signifikan, yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah atau cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula pasir, dan minyak goreng.
Lebih lanjut, Sutikno menyampaikan bahwa harga pangan di Kukar cukup stabil. Namun, terdapat dua komoditas yang menunjukkan ketidakstabilan harga, yaitu beras medium dan cabai besar.
Ia juga menyoroti fluktuasi harga cabai di Kukar yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan Coefisien Variasi (CV) cabai yang melebihi target CV yang ditetapkan. Artinya, harga cabai mengalami perubahan yang cukup besar dalam periode tertentu.
Meskipun demikian, Sutikno menegaskan komitmen Disketapang Kukar untuk terus berupaya menstabilkan harga bahan pokok, termasuk cabai. Upaya ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung kesejahteraan mereka secara keseluruhan. (Adv)
Editor: Rafika
