Gandeng PT ABK, Desa Purwajaya Wujudkan Visi Menjadi Desa Pertanian Modern
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 29 Maret 2024 | 220 views
Tenggarong, Presisi.co - Desa Purwajaya menggandeng PT Anugerah Bara Kaltim (ABK) dalam rangka membangun infrastruktur geoteknologi pertanian yang canggih. PT ABK, yang selama ini dikenal sebagai perusahaan pertambangan dan energi, kini ikut terjun ke sektor agrikultur.
Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto mengatakan, infrastruktur tersebut dibuat dengan menggabungkan teknologi modern dengan kearifan lokal. Hasilnya, Desa Purwajaya sekarang memiliki sistem pertanian dan peternakan yang lebih produktif dan efisien.
“Kami telah mengembangkan Geoteknologi Pertanian ini bersama PT ABK,” ujar Adi Sucipto.
Lebih lanjut, Adi Sucipto menyebut terwujudnya visi Desa Purwajaya untuk menjadi desa pertanian modern kini semakin dekat. Tiga lokasi strategis untuk merealisasikan tujuan tersebut telah disiapkan.
Tak hanya itu, fasilitas penyulingan minyak kayu putih beserta pabriknya yang digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi telah beroperasi. Rencana pengembangan peternakan sapi dan kambing pun sedang digodok.
“Untuk penyulingan minyak kayu putih, kami sudah memulai operasi. Kami juga sedang merencanakan pengembangan peternakan sapi dan kambing, yang saat ini masih dalam tahap persiapan lahan,” lanjut Adi.
Di samping pengembangan pertanian, pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama pemerintah desa. Lebih dari 20 penangkar bibit jeruk telah dilibatkan, dan 15 hektar lahan sawah baru telah dibuka untuk membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kami menyediakan pekerjaan bagi warga Desa Purwajaya, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kami juga telah membuka sekitar 15 hektar lahan sawah baru untuk warga dan telah melaporkannya kepada Bupati Kukar,” terang Adi.
Desa Purwajaya dan PT ABK berkolaborasi untuk menjadikan wilayah ini sebagai pusat penelitian pertanian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Mereka juga telah memulai kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
Adi Sucipto berharap, Desa Purwajaya dapat menjadi model bagi daerah lain untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan peternakan mereka dengan cara yang berkelanjutan, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. (Adv)