Baku Tembak dengan Aparat TNI-POLRI, Pimpinan OPM Abubakar Kogoya dan 1 Anak Buahnya Tewas
Penulis: Rafika
Senin, 08 April 2024 | 1.041 views
Presisi.co - Dua pemimpin kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas dalam baku tembak dengan aparat gabungan TNI-POLRI di dekat Tembagapura, Papua Tengah pada Kamis (4/4) lalu. Hal ini disampaikan oleh polisi pada Minggu (7/4) kepada VOA Indonesia.
Kedua pemimpin OPM yang tewas diidentifikasi sebagai Abubakar Kogoya, yang dikenal sebagai Abubakar Tabuni, dan Damianus Magay, yang biasa dikenal dengan nama Natan Wanimbo.
Menurut Faizal Ramadani, kepala operasi militer di wilayah tersebut, baku tembak terjadi setelah pasukan keamanan setempat menerima laporan tentang penyerbuan yang diduga dilakukan oleh anggota kelompok separatis di fasilitas pendulangan emas di Kali Kuluk, yang terletak di area operasional PT Freeport Indonesia.
Aksi itu menyebabkan sejumlah warga lokal yang tinggal di desa-desa sekitar lokasi penambangan melarikan diri.
Sejumlah pemberontak lain juga terluka dalam baku tembak dan berhasil melarikan diri ke dalam hutan. Faizal mengatakan pasukan keamanan telah mengamankan senjata api, kapak, dan panah yang ditemukan di area baku tembak.
Sementara itu, juru bicara OPM tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Daerah tempat baku tembak berlangsung itu mencakup tambang emas Grasberg, yang hampir setengahnya dimiliki Freeport-McMoran yang berbasis di AS dan dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia. Kelompok separatis OPM sering menyasar tambang tersebut lantaran mereka memandangnya sebagai simbol kekuasaan Indonesia.
Kelompok OPM telah melakukan pemberontakan sejak awal tahun 1960-an ketika pemerintah Indonesia menjadikan Papua sebagai bagian dari wilayahnya. (*)