Penulis: Sonia
Samarinda, Presisi.co - Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Hero Mardanus menyampaikan dalam pembukaan agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah ( Musrenbang RKPD) Kota Samarinda agar setiap program kegiatan yang akan diusulkan sebaiknya memperhatikan Kota sebagai bagian dari Kalimantan Timur dan NKRI.
Seiring dengan dinamika pembangunan dokumen RKPD yang akan disusun, nantinya tidak hanya memenuhi amanat dalam undang-undang. Melainkan tujuan lain untuk mengatasi berbagai masalah pembangunan. Seperti mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat, serta sebagai penyebaran nasional dari visi dan misi Walikota.
"Dokumen ini nanti tidak hanya berangkat dari apa yang amanatkan undang-undang namun akan tetap fokus pada solusi permasalahan pembangunan yang mau kemudian berbagai aspirasi masyarakat," kata Hero, Selasa 26 Maret 2024.
Artinya seluruh daftar usulan yang telah diinput dalam aplikasi sistem informasi daerah akan dibahas sesuai skala prioritas.
Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan tahun 2025, pemerintah akan memprioritaskan beberapa usulan yang berdampak bagi Samarinda. Pertama yaitu meningkatkan perdagangan dan jasa peresmian serta pariwisata. Kedua, penguatan infrastruktur strategis perkotaan dan pelayanan dasar bagi masyarakat. Ketiga, peningkatan kualitas lingkungan hidup. Keempat, penguatan sumber daya manusia unggul dan daya saing. Kelima, Penguatan pelayanan yang beriman.
Hero juga berharap rumusan penetapan program prioritas ini akan mampu menjawab setiap permasalahan serta mendorong perubahan ekonomi bagi masyarakat kota Samarinda lebih meningkat.
"Saya sudah sampaikan skala prioritas kita dalam RKPD. Untuk itu saya berharap rumusan penetapan program prioritas nantinya akan mampu menjawab setiap permasalahan serta mendorong perubahan ekonomi lebih baik lagi " katanya
Tak hanya Pemerintah Kota Samarinda, namun ia juga menegaskan bahwa seluruh warga daerah untuk bersama-sama menyinergikan usulan dari bagian rencana kerja perangkat daerah. Sehingga bersama-sama juga mempelajari dan memahami usulan program dengan tetap mengedepankan asas efektivitas, efisien serta pertimbangan kemampuan daerah.
"Warga daerah juga kami ingatkan untuk mensinergikan usulan dari bagian rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Jangan terlena dengan apa yang ada saat ini tapi mari kita berpikir apa yang harus kita capai dalam beberapa tahun kedepan," tutupnya.
