Selain Buat Konten Tukar Pasangan, Ini dIa Deretan Kontroversi yang Dilakukan Gus Samsudin
Penulis: Rafika
Jumat, 01 Maret 2024 | 648 views
Presisi.co - Gus Samsudin lagi-lagi bikin gaduh usai membuat konten video aliran sesat yang memperbolehkan tukar pasangan suami-istri selama didasari rasa suka sama suka. Video tersebut awalnya diunggah oleh akun YouTube Mbah Den (Sariden) yang merupakan milik Samsudin.
Akibat viralnya video tersebut, Gus Samsudin dijemput paksa oleh Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Kini, Gus Samsudin resmi ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama.
Sebelum kasus konten video bertukar pasangan, Gus Samsudin sudah beberapa kali menuai kontroversi. Berikut sederet kontroversi yang dilakukan Gus Samsudin.
Berseteru dengan Pesulap Merah
Gus Samsudin pernah berseteru dengan Marcel Radhival alias Pesulap Merah pada tahun 2022 silam. Perseturuan keduanya itu berlangsung cukup panas hingga menuai sorotan publik.
Awalnya, Pesulap Merah dan tim menyambangi padepokan milik Gus Samsudin untuk pembuktian kesaktian sang ahli supranatural pada tahun 2022 silam. Namun, kedatangannya hanya disambut oleh pengacara Gus Samsudin.
Alhasil, melalui video YouTube-nya, Pesulap Merah menuding Gus Samsudin telah melakukan penipuan melalui pengobatan tradisionalnya. Perseturuan itu juga berujung ke ranah hukum dan penolakan warga terhadap Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin.
Billboard Sayembara Dukun Santet
Gus Samsudin juga pernah menuai sorotan usai memasang billboard berisi pengumuman sayembara kepada para dukun untuk menyantet dirinya.
Melalui foto yang beredar di media sosial, tampak billboard yang memperlihatkan wajah Gus Samsudin. Dalam billboard itu tertulis ‘untuk semua dukun santet, barang siapa yang bisa menyantet Gus Samsudin akan diberikan uang 100 juta sampai 1 Miliar Tunai’.
Pasien Meninggal
Selain itu, Gus Samsudin juga sempat viral usai seorang pasian meninggal dunia saat berobat di padepokannya. Kasus tersebut diusut oleh Polres Blitar pada Desember 2023 lalu.
Pasien meninggal tersebut merupakan seorang wanita dengan inisial SWI (59). Keberadaan jenazah SWI ditemukan di kamar mandi umum area Pondok Nuswantoro, Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, milik Gus Samsudin.
Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Blitar, SWI sudah dalam keadaan tak bernyawa selama 2 hari di dalam kamar mandi tersebut. Gus Samsudin sendiri mengaku ia hanya memberikan petuah-petuah kepada pasien tersebut. (*)