Alasan Jadi DPD Komeng Perjuangkan Hari Komedi, Permohonannya Dulu Ditolak
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 21 Februari 2024 | 928 views
Presisi.co - Sebelum menyalonkan diri mejadi anggota DPD RI, komedian Alfiansyah Komeng pernah mengajukan hak para komedian kepada DPR. Hanya saja, aspirasinya itu tidak pernah diterima hingga saat ini.
Hal itu kemudian menjadi salah satu motivasi sang komedian untuk mencalonkan dirinya sebagai anggota legislatif. Komeng sendiri menyandang suara terbanyak meskipun tidak masuk dalam partai apapun.
Tidak hanya itu dirinya juga viral akibat gaya nyelenehnya dalam foto yang dipampang pada surat suara Pemilu 2024, khusus daerah Jawa Barat.
Komeng menyebutkan bahwa dirinya ingin memperjuangkan hari nasional komedi nasional. Dirinya menganggap bahwa Komedian berperan penting dalam membahagiakan rakyat Indonesia.
Tidak hanya harinya, Lelaki 53 tahun ini juga sangat ingin memperjuangkan kesejahteraan para pelaku seni, khususnya komedian.
"Sebenernya negara yang maju adalah negara yang memperhatikan kebudayaannya sendiri, kalau perlu diekspor," kata Komeng, dalam Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (21/2/2024).
Komeng menyebutkan komedian sebagai contoh. Ia menilai banyak komedian yang tidak sejahtera karena luput dari perhatian pemerintah.
"Oh banyak (komedian senior hidup susah). Paling enggak kalau organisasi kita (komedian) ada kucuran dana atau apa kan. Ormas (organisasi masyarakat) aja dapat kucuran dana. Kita sampai sekarang enggak ada. Kita hibur orang loh pak, bantu pemerintah supaya rakyatnya bahagia," ujar Komeng.
"Hampir semua kebudayaan kesenian tidak begitu diperhatikan, tapi paling enggak diperhatikan komedi. Sampai hari ini aja enggak ada hari komedi. Hari musik ada, hari film ada," sambungnya.
Sebelum mencalon sebagai anggota legislatif, Komeng sempat menyuarakan permasalah itu kepada DPR. Komeng sudah datang dua kali ke gedung DPR untuk menyampaikan keluh kesahnya terkait nasib komedian tersebut. ,
Ia bertemu Fadli Zon langsung di DPR, tapi aspirasinya belum dikabulkan.
"Benar, saya ketemu Pak Fadli Zon, diterima (surat soal hari komedi), cuma dijawab oh iya oke," tuturnya.
Menurut Komeng, komedi dan para pelakunya seharusnya lebih mendapat perhatian. Sebab, rakyat yang bahagia menurutnya adalah kunci kesuksesan sebuah negara.
"Rakyat bahagia kerjanya juga enak, kalau kerjanya enak, hasilnya juga bagus jadi bayar pajaknya juga lancar," ucap Komeng.
Jangan main-main, kita kadang disuruh menghibur orang diri kita sendiri enggak terhibur, akhirnya banyak melakukan hal-hal negatif. Sekarang enggak usah deh minta hiburan, paling enggak negara bantuin deh pak. Bisa menghargai atau membantu, kalau mau memperdalam ada ini, ada dana hibah, banyak lah," imbuhnya.