search

Berita

Perundungan SMA Binus Internasional Korban Pembulian

Terungkap Isu Miring Korban dari Perundungan di SMA Binus Internasional, Lecehkan Perempuan Hingga Isu Orang Tua Korupsi

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 21 Februari 2024 | 1.005 views
Terungkap Isu Miring Korban dari Perundungan di SMA Binus Internasional, Lecehkan Perempuan Hingga Isu Orang Tua Korupsi
Ilustrasi Korban Buli (Istockphoto)

Presisi.co - Viralnya video perundungan di SMA Binus Internasional Serpong Tangerang Selatan membuat netizen banyak mencari tahu tentang identitas pelaku bahkan sang korban. Kini, beredar juga isu miring tentang korban dari kasus pembulian yang beredar sejak Minggu (18/2/2024).

Alasan hebohnya kasus pembulian terhadap seorang siswa itu dikarenakan terlibatnya anak dari Vincent Rompies, Legolas, sebagai pelaku dari kasus tersebut. Tidak hanya itu rupanya ada nama anak dari pesohor Indonesia lainnya yang semakin membuat heboh seperti Tristan Tobing diduga merupakan anak seorang dokter bernama dokter Edwin Tobing sementara Raoul merupakan anak pemimpin redaksi Metro TV, Arief Suditomo.

Kasus ini semakin mengguncang dunia maya setelah beredarnya isu tentang pelaku yang kerap melakukan pelecehan terhadap perempuan melalui verbal maupun fisik. Narasi yang dituju korban ini disampaikan oleh akun X bernama @korbangengtai.

"Ada info baru, korban ini berkali-kali melecehkan perempuan di Binus, bahkan sampai luar Binus. Siswi-siswi Binus sudah membenarkan bahwa si korban ini sering melecehkan perempuan secara verbal dan fisik. Katanya sering megang-megang dan ngerendahin perempuan,” papar pemilik akun @korbangengtai, dikutip Rabu (21/2/2024).

Kenakalan itu juga didukung alasan dari pelaku yang melakukan perundungan kepada korban. Dikabarkan aksi pembulian itu merupakan salah satu syarat jika sang korban ingin bergabung dalam geng para pelaku. 

“Korban katanya mau ikut geng, lalu diospek. Yang biasanya ospek tidak keras, menjadi main fisik karena korban diketahui sebagai pelaku pelecehan," terang sang pemilik akun.

Tidak hanya diri sang korban, rupanya netizen menemukan latar belakang dari keluarganya. Sebuah akun X @korbangengtai menyebutkan bahwa korban bullying putra Vincent Rompies dan geng adalah anak koruptor.

Sosok yang dimaksud adalah eks petinggi Ditjen Bea Cukai, Heru Sulistyono, yang kedapatan menerima suap di 2013.

“Bokapnya konfirmasi koruptor,” ujar akun tersebut, Rabu (21/2/2024).

Tidak hanya itu, akun tersebut juga membeberkan bahwa Ibu dari korban juga diduga terlibat tindak pidana pencucian uang karena menampung uang hasil korupsi suaminya.

“Bapak Heru ini ada dua istri dan ibunya korban diduga ikut cuci uang,” tulis akun tersebut.

Berbeda dari postingan sebelumnya, cukup banyak pengguna X yang memberi respon negatif atas kemunculan isu tersebut. Pasalnya, bukti-bukti yang disodorkan belum valid.

“Kasih bukti kartu keluarganya. Kalau cuma nyatut nama koruptor random juga bisa ini mah,” kata akun @siko*** di kolom komentar.

“Kok malah bapaknya pula yang dibawa-bawa? Apa nggak kejauhan nih?” tutur akun @dilan***.

Ada juga pengguna X yang meminta publik fokus dulu mengawal kasus bullying yang kini menimpa korban. Terlepas apa pun dosa masa lalu korban, aksi main hakim sendiri tetap tidak bisa dibenarkan.

“Kawal kasus bully-nya dulu. Nanti kalau sudah selesai, baru kawal kasus korban,” ujar akun @only***.

“Yang dikawal sekarang kasus Geng Tai dulu aja. Urusan dugaan korupsi bapaknya biar diurusin pihak berwajib. Udah beda ranah,” kata akun @sun***.

Editor: Siti Mu'ayyadah