Mayor Teddy Panen Kritikan Akibat Dianggap Berlebihan Usai Lakukan Hal Ini ke Seorang Dokter, Ada Apa?
Penulis: Rafika
Selasa, 20 Februari 2024 | 1.233 views
Presisi.co - Ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya, kembali menuai sorotan di media sosial. Berbeda dengan aksinya menolong wanita pingsan di kampanye akbar Prabowo-Gibran yang menuai pujian, kali ini Mayor Teddy justru mendapat kritikan akibat sikapnya yang dianggap berlebihan ketika meminta seorang dokter menepi.
Momen ini terjadi ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI di RSPPN, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Dalam video yang diunggah akun Twitter atau X @Zulfikar Akbar, terlihat seorang dokter berjalan beriringan dengan Jokowi sembari menjelaskan sesuatu. Diduga saat itu Jokowi beserta rombongan tengah meninjau fasilitas rumah sakit yang akan diresmikan.
Namun di tengah jalan, Mayor Teddy tiba-tiba meminta sang dokter yang memandu rombongan untuk menepi. Ketika dokter tersebut berjalan lagi beberapa langkah mengikuti rombongan, Mayor Teddy seakan memberi kode kepada sang dokter untuk berhenti.
Tak lama kemudian, dokter tersebut mendekat ke arah Jokowi lantaran sang presiden diduga berbicara kepadanya. Dokter militer itu lantas menunjuk ke arah depan dengan tangannya.
Mayor Teddy kemudian membisikkan sesuatu ke telinga dokter tersebut. Sang dokter lantas menyederkan kepalanya di dinding selama beberapa saat. Setelahnya, ia kembali berjalan bersama rombongan Jokowi di belakang Mayor Teddy
Akun x @Zulfikar menilai tindakan meminta dokter menepi hingga bersandar ke dinding yang dilakukan ajudan Prabowo itu terlalu berlebihan.
Unggahan itu lantas mendapatkan bergama respons dari warganet. Menurut seorang warganet di X, Mayor Teddy terkadang menunjukkan sikap berlebihan ketika sedang mengamankan Prabowo.
"Setuju, kadang over," ujar seorang warganet.
"Sabar ya dok, biarin aja nyasar ga usah dikasih tahu lagi. Dimanapun tuan rumah yang dampingi tamunya. La ini tuan rumah malah disuruh mundur. Nanti kalau salah jalan bagaimana? Misal nyasar ke kamar jenazah gitu untung pak dokternya langsung tanggap," timpal warganet lain. (*)