Wanita yang Viral Digendong Mayor Teddy Dituding Cuma Pura-pura Pingsan, Begini Klarifikasinya
Penulis: Rafika
Senin, 12 Februari 2024 | 821 views
Presisi.co - Aksi Mayor Teddy Indra Wijaya menggendong seorang wanita yang pingsan belakangan ini menjadi perbincangan warganet. Momen ini terjadi saat kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 10 Februari 2024.
Saat itu, Teddy yang tengah mengawasi Prabowo Subianto berpidato mendadak lari ketika melihat seorang wanita pingsan. Dengan sigap, Teddy lalu menggendong wanita itu dan membawanya ke belakangan panggung.
Namun, warganet ramai menuding wanita tersebut hanya berpura-pura pingsan untuk mencuri kesempatan. Sebab, berdasarkan foto dan video yang tersebar, wanita itu tampak masih menggenggam erat ponselnya saat digendong Mayor Teddy.
Mengetahui dirinya dituding pura-pura pingsan demi ditolong Mayor Teddy, wanite tersebut angkat bicara melalui akun Instagram-nya. Lewat akun Instagram @its_meekeke, wanita itu mengatakan bahwa dirinya belum sepenuhnya pingsan sehingga masih mampu memegang erat HP-nya.
Wanita itu juga menyebut bahwa dirinya sama sekali tak menyangka akan ditolong langsung oleh Mayor Teddy. Berikut klarifikasi wanita yang digendong Mayor Teddy:
"Karena sebelum aku dibawa ke atas sama orang-orang di situ hp aku memang sudah mau ditolong dan dipegangin sama orang tapi aku berusaha jaga bawa barang bawaan aku karena di situ aku kepisah sama temen-temenku dan karena aku udah mau pingsan makanya aku masih bisa pegang barang bawaan aku jadi aku belum 100 persen pingsan kok jadi makanya langsung cepet-cepet ditolong sama orang tapi aku gak expect akan dibawa keatas panggung dan diangkat sama beliau juga. Aku juga jadi merasa ngayaman karena kejadian ini mungkin beliau merasa terganggu juga soal ini".
"Intinya di sini gada yang pura-pura atau dibuat-buat karna memang aku minta bantuan orang di sekitar di sana untuk selamatin aku karena aku sudah mau pingsan dan gelap mataku".
"Mungkin aku gabisa speech banyak-banyak untuk hal ini, mohon maaf untuk kejadian ini." (*)