Presiden Joko Widodo Tanggapi Kritikan Anies Soal Jarang Naikkan Gaji TNI, Begini Katanya
Penulis: Rafika
Senin, 08 Januari 2024 | 7.756 views
Presisi.co - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), menanggapi kritikan yang dilayangkan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan. Dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (71/) kemarin, Anies mengeklaim pemerintahan Jokowi jarang menaikan gaji TNI-Polri dibanding era pemerintahan sebelumnya.
Menurutnya, hal itu dikarenakan situasi ekonomi masing-masing pemerintahan yang berbeda-beda. Jokowi mengatakan peningkatan gaji perlu pertimbangan yang matang dengan melihat kondisi fiskal negara.
"Stimulus fiskal kita, situasi ekonomi kan berbeda-beda, Kita memutuskan menaikkan dan tidak pasti dengan pertimbangan matang," kata Jokowi usai peresmian jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Kota Depok, Senin (8/1/2024), dilansir dari CNBC Indonesia.
Orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan pada masa pemerintahan dirinya keuangan sempat negara tertekan lantaran adanya situasi pandemi Covid-19, perang dagang, hingga permasalahan geopolitik.
"Kalau fiskal kita dalam posisi tertekan dengan eksternal seperti covid, perang dagang, kemudian geopolitik yang tidak memungkinkan ya tidak mungkin kita lakukan semua dengan pertimbangan dan kalkulasi yang matang," kata Jokowi.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritik kesejahteraan prajurit TNI yang minim di era Jokowi. Hal ini disampaikannya dalam debat ketiga Pilpres yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tunjangan kinerja atau tukin yang diberikan pemerintah kepada para tentara pembela Tanah Air hanya cair 80%. Sementara tukin Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR naik terus.
Anies pun membandingkan kenaikan gaji ASN dan TNI-Polri pada masa pemerintahan SBY dan Jokowi. Menurutnya, pada masa pemerintahan SBY, gaji ASN dan anggota TNI-Polri naik sebanyak sembilan kali selama dua periode pemerintahannya.
Sementara itu, selama 10 tahun masa kepemimpinan Jokowi, gaji ASN dan TNI-Polri baru naik sebanyak tiga kali. Adapun kenaikan yang keempat baru akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
"Pada era SBY kenaikan gaji sembilan kali, selama era ini naik gaji hanya tiga kali. Naik lagi tahun depan, mungkin karena mau pemilu," sebut Anies. (*)