Penulis: Rafika
Jumat, 05 Januari 2024 | 649 views
Presisi.co - Seleb TikTok Satria Mahathir (SM) atau yang juga dikenal sebagai Satria 'Cogil' mengejutkan publik dengan kabar penangkapan dirinya. Satria Mahathir diamankan oleh Satreskrim Polresta Barelang usai diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
Tak sendirian, Satria Mahathhir ditangkap bersama 3 orang temannya. Insiden pengeroyokan itu terjadi pada malam pergantian tahun baru 2024.
"Kami telah mengamankan 4 orang. Inisial SM, AS, DJ, dan RS atas kasus pengeroyokan," kata Kompol Ramadhanto, Kamis (4/1/2023), sebagaimana diberitakan detiksumut.
Masih melansir dari media yang sama, Ramadhanto menuturkan pengeroyokan tersebut bermula saat korban dengan inisial RA (16) sedang asyik nongkrong di sebuah kafe di kawasan Tiban, Sekupang, Batam, pada tanggal 31 Desember 2023.
Saat itu, korban bersenggolan dengan seleb TikTok tersebut hingga berujung pertikaian. Tak cukup hanya di dalam kafe, perkelahian pun dilanjut hingga di luar area kafe.
"Korban dan pelaku bersenggolan hingga terjadi perkelahian di dalam kafe hingga keluar kafe," ujarnya.
Satria yang merupakan warga Jakarta itu datang ke Batam untuk menghadiri kegiatan tahun baru di salah satu kafe di Kawasan Tiban, Batam.
"Infonya pelaku adalah selebgram TikTok, tapi masih didalami. Pelaku ini dari Jakarta. Hadir ke sini menghadiri kegiatan tahun baru. Nanti lengkapnya kita sampaikan besok," ujarnya.
Saat diminta konfirmasinya, Anggota DPRD Kepri Nyanyang Haris Pratamura membenarkan bahwa anaknya menjadi korban pengeroyokan Satria Mahathir. Menurut penuturan Nyanyang, anaknya datang ke kafe tersebut untuk bertemu dengan sang seleb TikTok.
"Rumah kami dekat dengan lokasi, jadi anak saya pamit pengen lihat Youtuber dan Satria Mahathir itu makanya dia ke sana, pas balik malah dikeroyok sama mereka," kata Nyanyang.
Nyanyang pun turut menyayangkan kejadian pengeroyokan itu. Dirinya mengaku kaget melihat kondisi sang anak yang babak belur begitu sampai di rumah. Ia pun bergegas melakukan visum dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Anak saya datang kesana berdua anak. Kondisinya saat saya melihat anak saya itu kepala benjol, tangan bengkak dan luka, gigi goyang. Sudah divisum. Kondisi anak saat ini sudah alhamdulillah mulai membaik," ujarnya.
Sementara itu, Satria Mahathir mengaku menyesal telah melakukan aksi pengeroyokan terhadap anak DPRD tersebut. Ia pun lantas meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya berurusan dengan kepolisian itu.
"(Penyesalan) ada pasti. Sorry gue ketangkap," ujarnya dalam konferensi pers di Polresta Barelang, Jumat (5/1/2024). (*)